tag:blogger.com,1999:blog-27857859607592304822024-02-08T05:52:11.499-08:00Berpengetahuan Tinggi Untuk Kesuksesan Pada DiriUsman Kholikhttp://www.blogger.com/profile/14481420939278171556noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-2785785960759230482.post-8230795615659797902012-01-07T18:26:00.001-08:002012-01-07T18:26:10.661-08:00PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL<h3 class="post-title entry-title"><br />
</h3><div class="post-header"> </div><div class="post-body entry-content" id="post-body-5064232515058048370"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional Bidang Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan Dikaitkan dengan Nilai-nilai Pancasila</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam pembangunan nasional pasti dibutuhkan suatu kerangka pemikiran yang melandasi pembangunan nasional itu sendiri. Oleh karena itu, pancasila dapat dijadikan sebagai landasan pembangunan nasional. Namun demikian, dari kata-kata Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional bidang sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan akan tercipta beberapa pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan itu sebagai berikut:</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">- Apa itu Paradigma?</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">- Apa saja Nilai-nilai Pancasila yang dapat diterapkan sebagai Paradigma Pembangunan Nasional bidang sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan?</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">- Mengapa Pancasila dapat dijadikan Paradigma Pembangunan Nasional?</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Orang yang pertama kali menyatakan istilah paradigma adalah Thomas Kuhn, sedangkan arti dari pardigma adalah kerangka pemikiran. Pembangunan Nasional tidak memiliki arti yang sempit hanya membangun fisiknya saja. Pembangunan Nasional memiliki arti yang luas yaitu membangun masyarakat Indonesia seutuhnya. Pancasila dapat dijadikan paradigma pembangunan Nasional karena nilai-nilai pancasila dapat diterapkan dan sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam pembangunan Nasional harus mendasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pada undang-undang alinea ke-IV telah tercantum tujuan dari Negara Indonesia, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencapai masyarakat adil dan makmur. Dan dalam upaya membangun Indonesia seutuhnya itulah diperlukan penerapan dari nilai-nilai pancasila. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan nasional bidang sosial dan budaya, pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang pancasila bertolak dari hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini sesuai dengan pancasila, sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab. Dalam upaya membangun masyarakat seutuhnya, maka hendaknya juga berdasarkan pada sistem nilai dan budaya masyarakat Indonesia yang sangat beragam. Berdasar pada sila ketiga dari pancasila, yaitu persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya yang beragam di seluruh nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa. Diperlukan adanya pengakuan dan penghargaan terhadap budaya dan kehidupan sosial berbagai kelompok bangsa Indonesia sehingga mereka merasa dihargai dan diterima sebagai warga bangsa. Sedangkan pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional bidang pertahanan dan keamanan, memiliki arti bahwa untuk mencapai terciptanya masyarakat hukum diperlukan penerapan dari nilai-nilai pancasila. Hal itu disebabkan karena Negara juga memiliki tujuan untuk melindungi segenap bangsa dan wilayah negaranya. Nilai-nilai pancasila dalam penerapan pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional bidang pertahanan dan keamanan adalah :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">a. Sila pertama dan kedua: pertahanan dan keamanan Negara harus mendasarkan pada tujuan demi tercapainya kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">b. Sila Ketiga: pertahanan dan keamanan Negara haruslah mendasarkan pada tujuan demi kepentingan warga dalam seluruh warga sebagai warga Negara.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">c. Sila keempat: pertahanan dan keamanan harus mampu menjamin hak dasar persamaan derajat serta kebebasan kemanusiaan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">d. Sila kelima: pertahanan dan keamanan harus diperuntukan demi terwujudnya keadilan hidup masyarakat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membaca buku acuan dan referensi lain, dapat dimengerti tentang Pancasila sebagai Pardigma Pembangunan Nasional bidang sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan bahwa nilai-nilai dari pancasila dapat dijadikan suatu paradigma atau kerangka pemikiran dalam pembangunan nasional.</div></div><span class="post-author vcard"> </span>Usman Kholikhttp://www.blogger.com/profile/14481420939278171556noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2785785960759230482.post-6719517143146196752011-12-12T11:17:00.001-08:002011-12-12T11:17:28.095-08:00Makalah Kebudayaan Flores<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 36pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">MAKALAH<o:p></o:p></span></span></span></b></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 22pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">KEBUDAYAAN FLORES</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 20pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Disusun oleh :<o:p></o:p></span></span></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 20pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><br />
</span></span></span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 22pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">1.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 22pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">USMAN KHOLIK<o:p></o:p></span></span></span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 22pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">LOKAL A<o:p></o:p></span></span></span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 22pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><br />
</span></span></span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 22pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">SEMESTER 1<o:p></o:p></span></span></span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 18pt; line-height: 36px;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">FAKULTASKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN<o:p></o:p></span></span></span></b></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 18pt; line-height: 36px;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA<o:p></o:p></span></span></span></b></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 24px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 18pt; line-height: 36px;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">UNIVERSITAS NEGERI BORNEO TARAKAN<o:p></o:p></span></span></span></b></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 18pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">TARAKAN 2011<o:p></o:p></span></span></span></b></b></span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><br />
</span></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">BAB I</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">A.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">LATAR BELAKANG<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 1in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Flores berada di Provinsi </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Nusa_Tenggara_Timur.html" title="Nusa Tenggara Timur"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nusa Tenggara Timur</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">,</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Indonesia.html" title="Indonesia"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Indonesia</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">. Flores termasuk dalam gugusan </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kepulauan_Sunda_Kecil.html" title="Kepulauan Sunda Kecil"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kepulauan Sunda Kecil</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> bersama Bali dan NTB, dengan luas wilayah sekitar 14.300 km². Daerah ini termasuk daerah yang kering dengan curah hujan rendah, memiliki potensi bidang pertanian yang rendah. Meskipun potensi di bidang pertanian rendah, Flores memiliki potensi di bidang lain yang cukup menjanjikan. Tetapi sayang, tidak banyak yang tahu mengenai potensi tersebut. Potensi pariwisata dan budaya Flores dianggap akan dapat memakmurkan perekonomian daerah Flores.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 1in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Daerah Flores yang indah sangat mendukung untuk dikembangkannya pariwisata disana. Ada banyak tempat-tempat indah di Flores yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan luar negeri maupun dalam negeri, misalnya Air Terjun Kedebodu/Ae Poro, Kebun Contoh Detu Bapa, Air Panas Ae Oka Detusoko, Air Panas Liasembe dan sebagainya. Tetapi pengembangan atas bidang ini masih sangat kurang.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 1in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Budaya Flores yang beraneka ragam juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Aneka tarian, lagu daerah, alat musik dan berbagai produk budaya lainnya merupakan kekayaan Flores yang menuntut warganya untuk selalu melestarikannya. Upacara-upacara adat yang unik juga dapat memberikan ciri khas bagi daerah Flores. Apabila potensi-potensi di bidang budaya ini dikembangkan, akan dapat memajukan dan meningkatkan perekonomian Flores di masa depan. Pembelajaran, pendalaman, pengembangan dan pelestarian terhadap budaya-budaya Flores harus mulai dilakukan sekarang, terutama oleh masyarakat Flores sendiri.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">BAB II</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">PEMBAHASAN DAN ISI</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 60.6pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -60.6pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">A.</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>IDENTIFIKASI FLORES</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -1in;"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">I.</span></span></span></b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>SEJARAH FLORES<o:p></o:p></b></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -1in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nama Pulau Flores mulanya berasal dari bahasa Portugis “Cabo de Flores” yang berarti “Tanjung Bunga”. Nama ini semula diberikan oleh S. M. Cabot untuk menyebut wilayah paling timur dari pulau Flores. Nama ini kemudian dipakai secara resmi sejak tahun 1636 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hendrik Brouwer. Nama Flores yang sudah hidup hampir empat abad ini sesungguhnya tidak mencerminkan kekayaan flora yang dikandung oleh pulau ini. Karena itu, lewat sebuah studi yang cukup mendalam Orinbao (1969) mengungkapkan bahwa nama asli Pulau Flores adalah Nusa Nipa yang artinya Pulau Ular. Dari sudut Antropologi, istilah ini lebih bermanfaat karena mengandung berbagai makna filosofis, kultural dan ritual masyarakat Flores.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sejarah kependudukan masyarakat Flores menunjukkan bahwa pulau ini dihuni oleh berbagai kelompok etnik yang hidup dalam komunitas-komunitas yang hampir eksklusif sifatnya. Masing-masing etnis menempati wilayah tertentu lengkap dengan pranata sosial budaya dan ideologi yang mengikat anggota masyarakatnya secara utuh (Barlow,1989;Taum,1997b). Heterogenitas penduduk Flores terlihat dalam sejarah asal-usul, suku, bahasa, filsafat dan pandangan dunia.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Suku bangsa Flores dianggap merupakan percampuran etnis antara </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Melayu.html" title="Melayu"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Melayu</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Melanesia.html" title="Melanesia"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Melanesia</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, dan</span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Portugis.html" title="Portugis"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Portugis</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">. Dikarenakan lokasi yang berdekatan dengan </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Timor.html" title="Timor"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Timor</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, yang pernah menjadi Koloni </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Portugis.html" title="Portugis"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Portugis</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, maka interaksi dengan kebudayaan </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Portugis.html" title="Portugis"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Portugis</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> pernah terjadi dalam kebudayaan Flores, baik melalui Genetik, Agama, dan Budaya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -1in;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">II.</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>KARAKTERISTIK GEOGRAFIS<o:p></o:p></b></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -1in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Flores</span></span></span></b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, dari </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Bahasa_Portugis.html" title="Bahasa Portugis"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">bahasa Portugis</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> yang berarti<b>"bunga"</b> berada di Provinsi </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Nusa_Tenggara_Timur.html" title="Nusa Tenggara Timur"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nusa Tenggara Timur</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">,</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Indonesia.html" title="Indonesia"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Indonesia</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">. Flores termasuk dalam gugusan</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kepulauan_Sunda_Kecil.html" title="Kepulauan Sunda Kecil"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kepulauan Sunda Kecil</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> bersama Bali dan NTB, dengan luas wilayah sekitar 14.300 km². Pulau Flores bersama Pulau Timor, Pulau Sumba dan Kepulauan Alor merupakan empat pulau besar di Provinsi NTT yang merupakan salah satu provinsi kepulauan di Indonesia dengan 566 pulau. Di ujung barat dan timur Pulau Flores ada beberapa gugusan pulau kecil. Di sebelah timur ada gugusan Pulau Lembata, Adonara dan Solor, sedangkan di sebelah barat ada gugusan Pulau </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Komodo.html" title="Komodo"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Komodo</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dan Rinca. Sebelah barat pulau Flores, setelah gugusan pulau-pulau kecil itu, ada pulau Sumbawa (NTB), sedangkan di sebelah timur setelah gugusan pulau-pulau kecil itu ada kepulauan Alor. Di sebelah tenggara ada pulau </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Timor.html" title="Timor"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Timor</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">. Di sebelah barat daya ada pulau </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Sumba.html" title="Sumba"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sumba</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, di sebelah selatan ada laut Sawu, sebelah utara, di seberang </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Laut_Flores.html" title="Laut Flores"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Laut Flores</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> ada </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Sulawesi.html" title="Sulawesi"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sulawesi</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pulau Flores ini dibagi menjadi sembilan</span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten.html" title="Kabupaten"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">kabupaten</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, sebagai berikut: </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Manggarai_Barat.html" title="Kabupaten Manggarai Barat"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Manggarai Barat</span></span></span></b></a><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> </span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">dengan ibukota Labuan Bajo, </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Manggarai.html" title="Kabupaten Manggarai"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Manggarai</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dengan ibukota Ruteng, </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Manggarai_Timur.html" title="Kabupaten Manggarai Timur"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Manggarai Timur</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dengan ibukota Borong, </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Ngada.html" title="Kabupaten Ngada"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ngada</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dengan ibukota Bajawa, </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Nagekeo.html" title="Kabupaten Nagekeo"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nagekeo</span></span></span></b></a><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> </span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">dengan ibukota Mbay, </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Ende.html" title="Kabupaten Ende"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ende</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dengan ibukota Ende,</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Sikka.html" title="Kabupaten Sikka"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sikka</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dengan ibukota Maumere,</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Alor.html" title="Kabupaten Alor"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">kabupaten Alor</span></span></span></b></a><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> </span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">dengan ibukota Alor,</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_lembata&action=edit" title="Kabupaten lembata"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">kabupaten lembata</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> denagn ibukota Lembata, dan </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Kabupaten_Flores_Timur.html" title="Kabupaten Flores Timur"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Flores Timur</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dengan ibukota Larantuka.</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><a href="" name="Geografi"></a><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dari segi geografisnya, Flores memiliki beberapa </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Gunung_berapi.html" title="Gunung berapi"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">gunung berapi</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> aktif dan tidur, termasuk</span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://www.mediawiki.motocykle.slask.pl/id/wiki/Egon.html" title="Egon"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Egon</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilimuda&action=edit" title="Ilimuda"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ilimuda</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lereboleng&action=edit" title="Lereboleng"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lereboleng</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, dan </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lewotobi&action=edit" title="Lewotobi"><b><span lang="IN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lewotobi</span></span></span></b></a></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">. Pulau Flores, Alor dan Pantar merupakan lanjutan dari rangkaian <i>Sunda System</i> yang bergunung api. Flores memiliki musim penghujan yang pendek dan musim kemarau yang panjang. Flores juga terkenal memiliki satu dari sekian satwa langka dan dilindungi di dunia yakni Varanus Komodiensis atau lebih dikenal dengan Biawak raksasa. Raptil ini hidup di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, keduanya terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Flores Barat. Selain Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Flores juga memiliki satu Taman Nasional lagi yang terletak di Kabupaten Ende, yakni Taman Nasional Kelimutu. Daya tarik utama Taman Nasional Kelimutu adalah Danau Tiga Warna-nya yang selalu berubah warna air danaunya. Akan tetapi sesungguhnya di dalam Kawasan Taman Nasional Kelimutu itu tumbuh dan berkembang secara alami berbagai jenis spesies tumbuhan dan lumut. Oleh karena itu di awal tahun 2007, pihak pengelola Taman Nasional Kelimutu mengadakan identifikasi terhadap kekayaan hayati Taman Nasional Kelimutu untuk kemudian dikembangkan menjadi Kebun Raya Kelimutu. Jadi nantinya para wisatawan yang datang ke Kawasan Wisata Alam Kelimutu, selain dapat menikmati keajaiban Danau Tiga Warna, juga dapat mengamati keanekaragaman hayati dalam Kebun Raya Kelimutu.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -1in;"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">III.</span></span></span></b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>POPULASI<o:p></o:p></b></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -1in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Jumlah penduduk di provinsi ini adalah 4.073.249 jiwa (</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2003" title="2003"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">2003</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">) (BPS NTT). Sebagian besar penduduk beragama </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kristen" title="Kristen"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kristen</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dengan persentase 91% (mayoritas </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Katolik" title="Katolik"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Katolik</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">), 8% </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim" title="Muslim"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Muslim</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, 0,6% </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu" title="Hindu"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Hindu</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> atau </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Buddhisme" title="Buddhisme"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Buddhis</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">, dan 0,4% menganut kepercayaan tradisional. Nusa Tenggara Timur menjadi tempat perlindungan untuk kalangan kristen di Indonesia yang menjauhkan diri dari konflik agama di </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku" title="Maluku"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Maluku</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> dan</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Irian_Jaya" title="Irian Jaya"><b><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Irian Jaya</span></span></span></b></a></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Tingkat pendaftaran sekolah menengah adalah 39% yang jauh dibawah rata-rata Indonesia (80.49% tahun 2003/04, menurut UNESCO). Minuman bersih, sanitasi dan kurangnya sarana kesehatan menyebabkan terjadinya kekurangan gizi anak (32%) dan kematian bayi (71 per 1000) juga lebih besar dari kebanyakan provinsi Indonesia lainnya.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -1in;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">IV.</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>PEREKONOMIAN DAN MATA PENCAHARIAN</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Menurut berbagai standar ekonomi, ekonomi di provinsi ini lebih rendah daripada rata-rata Indonesia, dengan tingginya </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi" title="Inflasi"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">inflasi</span></span></span></b></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> (15%),</span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran" title="Pengangguran"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">pengangguran</span></span></span></b></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> (30%) dan </span></span></span><span lang="EN-US"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tingkat_suku_bunga&action=edit" title="Tingkat suku bunga"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">tingkat suku bunga</span></span></span></b></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> (22-24%).<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat flores, suku Mehen di Flores Timur mempertahankan eksistensinya yang dinilainya sebagai tuan tanah, jadilah mereka pendekar-pendekar perang, yang dibantu suku Ketawo. Mata pencaharian orang Flotim/Lamaholot yang utama terlihat dalam ungkapan sebagai berikut:</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.75in;"></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 16px;">Ola tugu, here happen, Lua watana, Gere Kiwan, Pau kewa heka ana,</span></div><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Geleka lewo gewayan, toran murin laran. Artinya: Bekerja di ladang, Mengiris tuak, berkerang (mencari siput dilaut), berkarya di gunung, melayani/memberi hidup keluarga (istri dan anak-anak) mengabdi kepada pertiwi/tanah air, menerima tamu asing.</span></div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Masyarakat Nagekeo pendukung kebudayaan Paruwitu (kebudayaan berburu), masyarakat Soa pendukung Reba (kebudayaan tahun baru, pesta panen), Pendukung kebudayaan bertani dalam arti yang lebih luas ialah Ngadhu/Peo, terjadi pada sebagian kesatuan adat Nagekeo, Riung, Soa dan Ngada.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Mata pencaharian masyarakat Sikka umumnya pertanian. Adapun kelender pertanian sbb: Bulan Wulan Waran - More Duru (Okt-Nov) yaitu bulan untuk membersihkan kebun, menanam, menyusul di bulan Bleke Gete-Bleke Doi - Kowo (Januari, Pebuari, Maret) masa untuk menyiangi kebun (padi dan jagung) serta memetik, dalam bulan Balu Goit - Balu Epan - Blepo (April s/d Juni) masa untuk memetik dan menanam palawija /kacang-kacangan. Sedangkan pada akhir kelender kerja pertanian yaitu bulan Pupun Porun Blebe Oin Ali-Ilin (Agustus - September).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Potensi alam darat dan laut Pulau Flores dan Lembata sudah dikenal sejak dahulu kala. Karena surplusnya potensi alam yang dimiliki itulah, sejak dahulu pula Pulau Flores dijuluki nama Pulau Bunga. Inilah fakta alam yang harus disyukuri oleh masyarakat penghuni Pulau Flores-Lembata.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kini Pulau Flores dan Lembata yang hampir sama dengan Pulau Timor telah dibagi atas tujuh kabupaten. Dari ujung barat, Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur dan Kabupaten Lembata di ujung timur. Masing-masing kabupaten kaya dengan aneka kekayaan alamnya. Mulai dari berbagai jenis ikan dan kekayaan laut sampai ke daratan dengan humus tanah yang subur. Potensi alam ini menjanjikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat penghuni tujuh kabupaten itu.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sebagian besar penduduk (85%) hidup dan bekerja pada sektor pertanian, termasuk peternakan. Selebihnya bekerja pada sektor-sektor perdagangan, industri, angkutan, jasa-jasa kemasyarakatan, dan lain-lainnya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Komoditi-komoditi utama yang banyak dihasilkan dan diperdagang -kan, baik lokal, antar pulau, maupun ekspor adalah hasil-hasil peter nakanseperti sapi, kerbau, kuda, dan babi, hasil-hasilpertanian seperti jagung, beras, ubi-ubian, kacang-kacangan, kopra, kopi, asam, kemiri, dan kapuk, hasil-hasil kehutanan (antara lain kayu cendana), hasil-hasil perikanan, dan hasil-hasil industri kecil, industri rakyat seperti minyak kelapa, minyak kayu putih, minyak/serbuk cendana, dan hasil-hasil kerajinan.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Belum lagi puluhan jenis komoditi pertanian seperti padi sawah/ladang, jagung, kacang-kacangan terutama kacang tanah dan kacang merah, ubi kayu/singkong, nenas,</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dalam sektor pertanian, kabupaten ngada memegang peranan penting, Wilayah ini sangat potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan perkebunan bahkan menjadi salah satu andalan Lumbung Pangan Propinsi Nusa Tenggara Timur. </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Luas potensial lahan basah meliputi 12.982 Ha dan 3.547 Ha di antaranya merupakan irigasi teknis.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dari luas potensial tersebut yang telah berfungsi adalah7.388 Ha. Luas potensial lahan kering meliputi 64.195 Ha sedangkan luas fungsional 48.171 Ha untuk tanaman campuran pangan dan perkebunan. Ketersediaan lahan untuk pengembangan tanaman perkebunan masih cukup besar yakni seluas 36.342 Ha.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pada Sub Sektor Peternakan juga tersedia lahan 15.193 Ha untuk padang penggembalaan. Pengusahaan ternak masih dilaksanakan secara sporadik dan tradisional. Sepanjang perairan Utara dan Selatan Kabupaten ini seluas 6.988 88 Km2 kaya akan berbagai jenis ikan.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">- Ikan Pelagic 1,3/Km2 : 6.899 ton/tahun<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">- Ikan Demersol 0,9/Km2: 4.829 ton/tahun.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">- atau dengan potensi lestari sumber daya perikanan laut rata-rata 13.799 ton/tahun.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Tingkat pemanfaatan yang dapat dicapai saat ini baru 24%. Budi daya laut yang dapat dikembangkan antara lain: Benur, Nener, Rumput Laut, Tuna Cakalang, Cumi - cumi, Hiu Botol, terutama disepanjang perairan Utara Kabupaten Ngada. Selain itu potensi perikanan tambak dan air tawar.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Luas Kawasan hutan 108.091 Ha, yang terdiri dari Hutan Lindung, HutanProduksi Tetap, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi yang dapat dikoversi. </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Selain itu hutan Cagar Alam 8.771 Ha, dan Hutan Wisata Alam 11.900 Ha.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Selain itu, juga terdapat tanaman perkebunan yang menghasilkan komoditi unggulan yang mampu menopang perekonomian rakyat. Misalnya, kelapa yang menghasilkan kopra produksi Flores-Lembata 29.869 ton/tahun dengan perincian, Lembata 2.270 ton/tahun, Flotim 9.623 ton/tahun, Sikka 4.379 ton/tahun, Ende 7.719 ton/tahun, Ngada 3.466 ton/tahun dan Manggarai 2.412 ton/tahun.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kelapa yang memroduksi kopra juga merupakan penunjang ekonomi orang Flores sejak dahulu kala. Sejak 1990 juga pulau ini telah memiliki komoditi baru yang sungguh menjadi penopang ekonomi petani hampir di seantero Flores-Lembata yakni jambu mete.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Tanaman yang cocok hidup di daerah tropis ini hampir berkembang merata di seluruh wilayah daratan Flores dan Lembata dengan estimasi volume produksi melebihi 15.481 ton/tahun. Konsentrasi produksinya ada di 13 kecamatan di wilayah Kabupaten Flores Timur dengan produksi 7.988 ton sampai dengan 13.000 ton/tahun. Komoditi lainnya adalah kopi, kakao dan kemiri.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Flores khususnya Manggarai dikenal penghasil kopi dan vanili. Sebagian besar tanaman kopi banyak dijumpai di Manggarai bagian timur. Wilayah ini memiliki topografi yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung serta iklim agak sejuk, sehingga menguntungkan tanaman kopi, terutama kopi Arabika yang membutuhkan iklim sejuk. Selain Arabika, jenis robusta pun banyak ditanam di Manggarai Timur.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Daya saing kopi Manggarai sebenarnya masih rendah. Sistem pengolahannya masih tradisional. Biji kopi hanya dijemur di bawah terik matahari di pinggir jalan. Ini membuat biji kopi tidak kering sempurna. Akibatnya, kualitasnya pun rendah.</span></span></span><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Saat ini mulai dirintisunit pengolahan kopi secara mekanis di Desa Rendenao, Kecamatan Poco Ranaka. Dengan alat ini biji kopi baru bisa dikeringkan saja, belum sampai tahap pengolahan menjadi bubuk. Memang sudah ada beberapa perusahaan di Ruteng yang mengolah biji kering menjadi bubuk. Tapi, jumlahnya sangat terbatas. Sampai saat ini, kebanyakan pemasaran kopi dari petani masih da-lam bentuk biji kering.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Masyarakat Manggarai melakukan polikultur. Mereka tidak hanya mengandalkan hasil dari kopi, tetapi juga melakukan diversifikasi tanaman lain seperti jambu mete, vanili, dan kemiri. Ini merupakan salah satu cara mengganti peran kopi bila harganya mulai tidak berpihak pada petani.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Produk unggulan Manggarai yang lain adalah vanili. Nilai ekonomisnya lumayan tinggi. Saat ini, harga per kilogram kering Rp 600.000 -Rp 800.000 atau basah Rp 80.000 - Rp 100.000 per kilogram. Tingginya nilai jual ini cukup menggiurkan petani di Kecamatan Elar, Sambi Rampas, Lamba Leda, dan Poco Ranaka.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Selain itu, juga terdapat potensi ternak babi dan ayam serta potensi pariwisata dengan berbagai obyek wisata yang amat indah dan menarik bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisdom).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sebagai provinsi kepulauan (archipelago), wilayah laut NTT khususnya daerah Flores memiliki kekayaan biota laut yang bernilai ekonomis tinggi di dunia. Ironisnya, baru sekitar 30 persen kekayaan laut yang luar biasa itu dikelola dan dimanfaatkan bagi kemakmuran rakyat Flores. Bukan hanya itu, sebagian besar masyarakat Flores tidak berminat masuk laut, sehingga kekayaan laut Flores masih merupakan harta karun yang menadi rebutan nelayan dari luar daerah dan nelayan asing.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Guna mengoptimalkan potensi laut yang sangat besar itu untuk kemakmuran rakyat, Pemerintah Daerah Flores belum lama ini mencanangkan program “Gerakan Masuk Laut” (Gemala).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Gerakan yang bertumpu pada kondisi geografis Flores yang sebagian besar terdiri dari perairan merupakan suatu terobosan untuk merubah paradigma pembangunan dan sekaligus mentalitas masyarakat Flores yang selama ini lebih berorientasi ke darat.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Substansi Gemala yang kini dicanangkan dan disosialisasikan secara intensif oleh Pemda Flores dan seluruh komponen terkait adalah upaya merubah mentalitas agraris masyarakat NTT menuju mentalitas maritim. Laut flores menyimpan kekayaan yang tiada taranya dan jika dieksploitasi secara terencana dan melibatkan masyarakat lokal. Bukan tidak mungkin hal itu akan membawa kemakmuran bagi masyarakat.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Upaya merubah mentalitas agraris ke mentalitas maritim tidak mudah bagi masyarakat Flores. Sejauh ini yang berprofesi sebagai nelayan atau yang akrab dengan laut sebagian besar adalah para pendatang dari Bajo. Mereka menetap di pesisi dan menjadi pemasok ikan bagi konsumen lokal.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Memang ada beberapa etnis setempat yang berprofesi sebagai nelayan tradisional, misalnya orang Ende, Lembata dan sebagian Sikka. Namun cara penangkapan yang mereka lakukan masih menggunakan alat-alat tradisional, sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal. Sementara mayoritas masyarakat Flores berprofesi sebagai petani.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Berkaitan dengan konsep program Gemala, saat ini Pemda NTT telah membuat perencanaan tentang implementasi program Gemala itu dengan titik berat meningkatkan kemampuan dan skill masyarakat pesisir, termasuk pembentukan plasma inti nelayan dan masyarakat pesisir sesuai dengan karakteristik setiap pulau.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dalam hal ini sangat dibutuhkan kebijakan publik yang mengatur tata cara pengeksploitasian kekayaan laut, pelestarian lingkungan dan biota laut, termasuk perlindungan kawasan laut Flores dari para nelayan liar, baik dari daerah lain maupun nelayan asing.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sebut saja ikan tuna, cakalang, kerapu, udang <i>(lobster),</i> rumput laut <i>(see weeds),</i> mutiara, tripang, dan sebagainya. Belum lagi potensi wisata bahari yang tersebar di seantero pulau di Flores yang menawarkan panorama yang sangat eksotik.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dilihat dari potensi yang ada dan peluang pasar manca negara, khususnya Jepang, Hongkong, Taiwan dan Cina, peluang usaha penangkapan ikan tuna dan cakalang masih sangat besar. Penyebaran jenis ikan tuna dan cakalang ini berada hampir pada semua perairan laut Flores.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Namun yang berpotensi cukup besar dengan tingkat eksploitasinya masih rendah terdapat di Kabupaten Flores Timur (laut kecamatan Larantuka, Adonara dan Tanjung Bunga), di Kabupaten Sikka (laut sebelah utara dan selatan), di Kabupaten Ende (laut sebelah selatan dan utara), serta di Kabupaten Ngada (pantai utara dan selatan).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Selain kedua jenis ikan tersebut, di NTT juga diusahakan penangkapan ikan jenis kerapu di perairan Komodo, Manggarai dan Sikka. Ikan yang bernilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas ekspor sangat cerah pada masa mendatang konon sangat cerah banyak di daerah itu.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Yang tak kalah menariknya adalah potensi lestari rumput laut (see weeds). Tumbuhan tersebar hampir diperairan NTT ini bernilai ekonomis penting karena kegunaannya yang luas dalam bidang industri makanan, kosmetik, minuman dan lain-lain.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Di Indonesia pemanfaatan rumput laut sebagian besar sebagai bahan komoditas ekspor dalam bentuk rumput laut kering.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dari tahun ke tahun pertumbuhan ekspor rumput laut mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, namun relatif kecil dan jauh di bawah produksi philipina. Hal itu disebabkan karena produksi rumput laut belum optimal. Di Flores sendiri gairah masyarakat untuk membudidayakan rumput laut cukup tinggi, walaupun masih dalam skala kecil.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="IT" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Selain bermata pencaharian di bidang pertanian, perkebunan maupun perikanan,di flores juga terdapat anggota masyarakat yang berprofesi sebagai wiraswasta dan pegawai negeri.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Orang Flores masih memiliki sikap sombong dan primitif. Orang Flores juga tidak menghargai ilmu pengetahuan. Selain sombong dan primitif, orang Flores itu feodal. Tradisi di masa lalu kemudian mempengaruhi sifat orang Flores yang sombong. Sementara itu, sikap primitif terbentuk dari kepercayaan dinamisme yang dianut dulu, yakni kepercayaan pada dewa-dewa (nitu).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Adapun beberapa keutamaan orang flores antara lain :</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">a)</span></span></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Percaya kepada Tuhan yang Kuasa</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sebelum agama Katolik tiba di Flores, masyarakat di sana sudah mengenal Tuhan yang Kuasa, yang disebut ‘Lera Wulan Tanah Ekan’ atau Tuhan Langit dan Bumi. Orang Flores memiliki rasa syukur dan penyerahan diri yang begitu dalam kepada Tuhan. Untuk memperkuat kenyataan bahwa seseorang bertindak benar dan jujur, sekaligus memperingatkan lawannya, mereka berucap: <i>"Lera Wulan Tanah Ekan no-on matan"</i>: Tuhan mempunyai mata (untuk melihat), yang berarti Tuhan mengetahuinya, ia maha tahu, ia maha adil, ia akan bertindak adil. Pada peristiwa kematian, orang biasanya berkata: "<i>Lera Wulan Tanah Ekan guti na-en": </i>Tuhan mengambil pulang miliknya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pada perayaan syukur sebelum panen, ada kewajiban bagi para anggota masyarakat untuk mempersembahkan sebagian hasil panen itu sebagai tanda ucapan syukur kepada Tuhan sebelum menikmati hasil panen tersebut. Adapun doa yang didaraskan sebagai berikut:</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Bapa Lera Wulan lodo hau Bapak Lera Wulan turunlah ke sini</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ema Tanah Ekan gere haka Ibu Tanah Ekan bangkitkan ke sini</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Tobo tukan Duduklah di tengah</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pae bawan Hadirlah di antara kami</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ola di ehin kae (Karena) kerja ladang sudah berbuah</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Here di wain kae (Karena) menyadap tuak sudah berhasil</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Goong molo Makanlah terlebih dahulu</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Menu wahan Minumlah mendahului kami</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nein kame mekan Barulah kami makan</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dore menu urin Barulah kami minum kemudian</span></span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">b)</span></span></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Kejujuran dan Keadilan</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kepercayaan yang kuat dan penyerahan diri seutuhnya pada Tuhan menimbulkan nilai-nilai keutamaan lainnya yang juga dijunjung tinggi orang Flores seperti kejujuran dan keadilan. Nilai ini muncul sebagai keyakinan bahwa ‘Tuhan mempunyai mata’ <i>(Lera Wulan Tanah Ekan no-on matan) . </i>Tuhan melihat semua perbuatan manusia, sekalipun tersembunyi. Dia menghukum yang jahat dan mengganjar yang baik.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sifat dan tabiat kejujuran ini sangat menarik perhatian Vatter (1984: 56). Dia mencatat, hormat terhadap hak milik oang lain tertanam sangat kuat di benak orang Flores. Pencurian termasuk pelanggaran berat di Flores. Pada zaman dahulu dikenakan hukuman mati, dan saat ini pencuri dikenai sangsi adat berupa denda yang sangat besar.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">c)</span></span></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Penghargaan yang Tinggi akan Adat dan Upacara Ritual</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Studi Graham (1985) mengungkapkan bahwa dalam kehidupan sosial-budaya masyarakat Flores Timur, ada empat aspek yang memainkan peranan penting, yaitu episode-episode dalam mitos asal-usul, dan tiga simbol ritual lainnya yakni <i>nuba nara</i> (altar/batu pemujaan), <i>korke</i> (rumah adat), dan <i>namang</i>(tempat menari yang biasanya terletak di halaman <i>korke</i>). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa orang Flores memiliki penghargaan yang sangat tinggi akan adat-istiadat dan upacara-upacara ritual warisan nenek-moyangnya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Mitos cerita asal-usul dipandang sebagai unsur terpenting dalam menentukan otoritas dan kekuasaan. Melalui episode-episode dalam mitos asal-usul itulah legitimasi magis leluhur pertama dapat diperoleh. Mitos asal-usul yang sering dikeramatkan itu biasanya diceritakan kembali pada kesempatan-kesempatan ritual formal seperti membangun relasi perkawinan, upacara penguburan, terjadi sengketa tanah, persiapan perang, pembukaan ladang baru, panen, menerima tamu, dan sebagainya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nuba-nara</span></span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> atau altar/batu pemujaan merupakan simbol kehadiran Lera Wulan Tanah Ekan. Ada kepercayaan bahwa Lera Wulan turun dan bersatu dengan Tanah Ekan melalui<i>Nuba Nara</i> itu. <i>Korke</i> yang dilengkapi dengan <i>Nama</i> adalah "gereja" tradisional, pusat pengharapan dan penghiburan mereka.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sangat kuat dan menonjolnya peranan devoci kepada Bunda Maria di kalangan orang Flores di satu pihak menunjukkan unsur historis (warisan zaman Portugis) tetapi sekaligus kultural (pemujaan terhadap Ibu Bumi, seperti dalam ungkapan Ama Lera Wulan-Ina Tanah Ekan).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.25in;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">d)</span></span></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Rasa Kesatuan Orang Flores</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ikatan kolektif yang sangat kuat dalam masyarakat Lamaholot terjadi pada tingkat kampung atau <i>Lewo. </i>Masyarakat Lamaholot pada umumnya memiliki keterikatan yang khas dengan <i>Lewotanah</i> atau tempat tinggal. Melalui ukuran kampung, mereka membedakan dirinya dengan orang dari kampung lainnya. Kampung merupakan kelompok sosial terbesar, dan kesadaran berkelompok hampir tidak melampaui batas kampung (Vatter, 1984: 72-73).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Di Flores sebetulnya tidak ada kesadaran akan persatuan yang bertopang pada pertalian genealogis, historis maupun politis. Seperti disebutkan di atas, keterikatan mereka lebih disebabkan faktor kesamaan tempat tinggal atau kampung. Sekalipun demikian, pola organisasi kampung selalu dibangun dengan semangat dan pemikiran tentang kohesi sosial yang berpangkal pada kerangka genealogis. Dalam kampung-kampuang itu tinggal orang-orang dari berbagai kelompok imigran, yang kemudian digolong-golongkan dalam suku (istilah untuk suku adalah <i>Ama</i>).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Itulah sebabnya orang Flores cenderung menyapa sesamanya dengan sebutan kekerabatan (Om, Tante, Kakak, Adik atau mengaku sebagai saudara). Mereka juga bisa menghargai perbedaan politis, agama, etnis bila mereka telah diikat dalam satu kesatuan tempat tinggal. Rasa kesatuan seperti ini, kadang-kadang membuat orang Flores menjadi sedikit bersifat etnosentris.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Musikalitas adalah bakat alam orang-orang Flores.</span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sekalipun di Flores tidak banyak ditemukan alat-alat instrumen musik, rasa musikal orang Flores tergolong cukup istimewa. Hal ini dapat dilihat dalam pandangan Max Weber, yang dikutip dari J. Kunst (1942) berikut ini.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">“Of musical instruments I did not see much, although, as a matter of fact, the population of Flores seemed to me to be more musically talented than the kindred Indonesian tribes whose acquaintance I made in Sumatra, Java and Celebes, where I never heard any tolerable voices sing agreeable melodies. It was different in Flores. Many a sonorous male voice, rendering simple songs at the river bank, still sounds in my ears; melodies which might well please the European ear, too. And where is the Florinese who could paddle without singing his</span></span></span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">pantuns<i>, complete with soli and refrain sung in chorus? Among these soloists there were some voices that might, with better training, have been turned out as good tenor, soprano and bass voices. But this hardly seems to me to apply to the treble voices of the genuine Malay people, including the Buginese and Macassarians. It would seem that we have here to do with a morphological distinction in the vocal means of expression, which may well amount to a support of my view concerning the kinship of the Florinese with tribes living further east” (p. 32).</i></span></span></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Berikut ini terjemahan selengkapnya kutipan di atas.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">“Tentang musik instrumen saya tidak banyak menemukan, tetapi adalah sebuah fakta bahwa penduduk Flores memiliki bakat musikal yang lebih dibandingkan suku-suku bangsa Indonesia lainnya yang saya jumpai di Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Saya tidak pernah mendengar suara nyanyian yang kompak dan serasi dengan melodinya. Ini berbeda di Flores. Banyak terdengar suara pria yang dalam, gema nyanyian di sepanjang sungai, tetap terngiang-ngiang di telingaku, melodinya menyenangkan telinga Eropa juga. Dan di manakah orang Flores yang berjalan tanpa menyanyikan pantunnya, lengkap dengan solo dan refrainnya dalam koor? Di antara penyanyi-penyanyi solo ini, terdapat beberapa suara yang, dengan latihan yang lebih baik, akan menjadi penyanyi tenor, sopran dan bass yang baik. Tetapi hal ini jelas hampir tidak terlihat pada suara penduduk Melayu asli, termasuk Bugis dan Makasar. Barangkali inilah pembedaan morfologis dalam ekspresi vokal, yang mendukung gagasanku tentang kekeluargaan di Flores dengan suku-suku yang hidup di timur jauh" (h. 32).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kesaksian menarik juga ditulis Kapten Tasuku Sato dan P Mark Tennien dalam buku I REMEMBER FLORES, penerbit Farrar, Straus and Cudahy, New York, 1957. Kapten Tasuku Sato yang lahir di Taipei pada Oktober 1899, pernah menjabat Komandan Angkatan Laut Jepang di Flores pada 1943. Tasuku Sato menulis: “... Penduduk pribumi Flores memiliki bakat musikal luar biasa. Mereka dapat mempelajari lagu baru dan langsung melagukannya dalam sekli dengar.”</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">“Orang-orang Flores mempunyai bakat alam dalam bidang musik. Mereka dapat mempelajari lagu dengan cepat dan baik sekali. Mereka juga menirukan lagu-lagu Jepang dengan cepat. Orang-orang Flores juga mudah menangkap lagu-lagu yang mereka dengar dari radio, lalu menirukannya. Mereka mempunyai orkes asli yang terdiri atas bermacam-macam drum. Lagunya hidup dan sedap didengar. Di bawah pengawasan komisi kebudayaan, anak-anak diajarkan melagukan dan memainkan nyanyian-nyanyian Jepang....”</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Orang Flores, seperti terungkap dalam kutipan di atas, memiliki bakat musikal yang sangat tinggi, khususnya dalam nyanyian koor. Sebagian (kecil) lagu-lagu Flores sudah diakomodasikan dalam liturgi dan sudah termuat dalam buku<i>Madah Bhakti</i>. Tetapi buku ini kurang disenangi di Flores karena kurang variatif dan terasa seperti menekan kreativitas.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Masih ada satu hal yang penting menjadi catatan. Jika orang Flores, menurut Max Weber, mempunyai bakat musikal yang sangat tinggi.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Beberapa studi (Vatter, 1984; Graham, 1985; Taum, 1997b) mengungkapkan bahwa keluarga di Flores (dalam hal ini Flores Timur) memainkan peranan yang sangat kecil dalam proses pendidikan dan sosialisasi anak. Keluarga bukan tujuan melainkan sarana bagi pembentukan kelompok sosial yang menjadi inti masyarakat dan menentukan suku. Suku itulah basis sosial terkecil dan otonom. Semua hak dan kewajiban individual diarahkan kepada kebersamaan suku. Itulah sebabnya ruang bagi ekspresi dan aktualisasi potensi pribadi menjadi lebih terbatas, sebaliknya kebersamaan menjadi lebih bernilai. Mungkin ini salah satu kendala budaya yang menghambat hal itu, di samping faktor-faktor teknis lain seperti peluang, modal, dan sebagainya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Menyandarkan asumsi pada penemuan lewat penelitian-penelitian di atas, gambaran Flores di jaman dulu sangat jauh berbeda dengan Flores di jaman sekarang. Gambaran orang-orang Flores jaman dulu seakan hilang tanpa jejak seperti hilangnya jejak orang-orang Indian suku Maya. Peradaban yang didominasi oleh kehidupan spiritual murni tidak lagi mampu terlihat sebagai bagian sejarah bernilai tinggi bagi orang Flores.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Padahal, tanpa kehidupan spiritual murni, orang Flores bagai mayat hidup tanpa nafas. Sisa-sisa kebanggaan yang bisa terlihat lewat musikalitas alamnya, hanyalah bagian kecil dari kebesaran nenek moyang orang Flores. Banyak cerita yang tersebar dari mulut ke mulut, diceritakan lagi dari orang tua kepada anaknya, telah menyimpan misteri luar biasa pencapaian spiritual tingkat tinggi disana.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Jika India memiliki banyak ‘sadhu’ dan ‘para yogi’, maka Flores pun memiliki orang-orang seperti itu. Sampai sekarang, masih terdengar cerita-cerita mereka tinggal di hutan dan tempat-tempat yang sulit dijangkau.Bedanya, tidak ada catatan sejarah yang mencatat bahwa ada orang suci dan para bijak muncul dari Flores.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Namun orang Flores tidak bisa memungkiri bahwa cerita-cerita nenek moyang mereka tidak lepas dari cerita-cerita kesucian dan kebijaksanaan, termasuk kemampuan supranormal yang dimiliki nenek moyang orang-orang Flores. Bahkan ada sebuah kemungkinan yang masih perlu digali, Flores adalah tempat penempaan spiritual murni dikarenakan alam Flores di jaman dulu sangat potensial bagi para pencari kebenaran hidup. Ada banyak sadhu dan yogi yang tak terekam sejarah Flores, mungkin nama dan perjalanan mereka tidak akan pernah terekam sejarah.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 60.6pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -60.6pt;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">B.</span></span></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>SISTEM KEKERABATAN</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Klen (Clan) sering juga disebut kerabat luas atau keluarga besar. Klen merupakan kesatuan keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adat (tradisi). Klen adalah sistem sosial yang berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama umumnya terjadi pada masyarakat unilateral.Pada Masyarakat Flores menganut klen atas dasar garis keturunan ayah (patrilineal) di mana klennya disebut Fam antara lain : Fernandes, Wangge, Da Costa, Leimena, Kleden, De- Rosari, Paeira.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kelompok kekerabatan di Manggarai yang paling kecil dan yang berfungsi paling intensif sebagai kesatuan dalam kehidupan sehari-sehari di dalam rumah tangga atau di ladang dan kebun, adalah keluarga luas yang virilokal (kilo). Pada orang Ngada suatu keluarga luas virilokal serupa itu disebut <i>sipopali</i></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sejumlah kilo biasanya merasakan diri terikat secara patrilineal sebagai keturunan dari seorang nenek moyang kira-kira lima sampai enam generasi ke atas. Suatu klen kecil atau<i>minimal lineage</i> memiliki beberapa nama lain, diManggarai disebut <i>panga</i> dan di Ngada disebut <i>ilibhou</i><b>.</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Warga suatu panga atau <i>ilibou</i> tidak selau terikat oleh hubungan kekerabatan yang nyata. Hal itu karena sering sekali ada panga-panga atau ilibhou-ilibhou yang menjadi kecil, akibat kematian, manggabungkan diri dengan panga atau ilibhou yang lain. Suatu panga atau ilibhou dulu merupakan kesatuan dalam hal melakukan upacara-upacara berkabung atau upacara pembakaran mayat nenek moyang, atau upacara mendirikan batu tiang penghormatan roh nenek moyang. Sekarang kesatuan kekerabatan itu hampir tidak berfungsi lagi, kecuali sebagai pemberi nama kepada warga-warganya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Panga dan ilibhou menjadi bagian dari klen-klen yang lebih besar, ialah <i>wa’u</i> di Manggarai dan <i>woe</i> di Ngada. Dulu wa’u an woe membanggakan diri akan adanya suatu complex unsur-unsur adat istiadat dan sistem upacara yang khas, yang saling pantang bagi yang lain, sedangkan banyak diantara wa’u-wa’u atau woe-woe yang terkenal ada yang memiliki lambang binatang atau totem yang mereka junjung tinggi. Sekarang sebagian besar dari unsur-unsur adat istiadat, upacara-upacara dan lambang-lambang totem yang khusus itu sudah hilang atau dilupakan</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Masyarakat Ngada terdiri dari empat kesatuan adat (kelompok etnis) yang memiliki pelbagai tanda-tanda kesatuan yang berbeda. Kesatuan adat tersebut adalah : (1) Nagekeo, (2) Ngada, (3) Riung, (4) Soa. Masing-masing kesatuan adat mempertahankan ciri kekerabatannya dengan mendukung semacam tanda kesatuan mereka. Arti keluarga kekerabatan dalam masyarakat Ngada umumnya selain terdekat dalam bentuk keluarga inti Sao maka keluarga yang lebih luas satu simbol dalam pemersatu (satu Peo, satu Ngadhu, dan Bagha).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ikatan nama membawa hak-hak dan kewajiban tertentu. Contoh setiap anggota kekerabatan dari kesatuan adat istiadat harus taat kepada kepala suku, terutama atas tanah. Setiap masyarakat pendukung mempunyai sebuah rumah pokok (rumah adat) dengan seorang yang mengepalai bagian pangkal Ngadhu ulu Sao Saka puu.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Suku Ngadha mengenal beberapa kelompok kekerabatan dari yang terkecil berupa keluarga inti sampai pada kelompok klen besar. Pembagian kelas pada struktur masyarakatnya hampir sama sebagaimana masyarakat lain di tanah air. Penggolongan suku Ngadha berdasarkan keluarga batih ( primary family ) yang terdiri dari ayah,ibu, anak-anak yang belum menikah disebut dengan sa"o.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Beberapa keluarga inti membentuk keluarga gabungan yang disebut sippopali. Sippopali (kesatuan keluarga) terdiri dari satu rumah pokok (sao puu) dan didampingi oleh rumah cabang (sao dhoro) yang berasal dari rumah pokok. Dikarenakan keterkaitan dengan sistem kekerabatan patrilineal, beberapa sippopali membentuk klen kecil (illibhou) dari klen besar yang dipimpin oleh seorang pemimpin dengan status ulu woe.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pola pemukiman masyarakat baik di Ende maupun Lio umumnya pada mula dari keluarga batih/inti baba (bapak), ine (mama) dan ana (anak-anak) kemudian diperluas sesudah menikah maka anak laki-laki tetap bermukim di rumah induk ataupun sekitar rumah induk. Rumah sendiri umumnya secara tradisional terbuat dari bambu beratap daun rumbia maupun alang-alang.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pada masyarakat manggarai, pembentukan keluarga batih terdiri dari bapak, mama dan anak-anak yang disebut Cak Kilo. Perluasan Cak Kilo membentuk klen kecil Kilo, kemudian klen sedang Panga dan klen besar Wau.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Beberapa istilah yang dikenal dalam sistem kekerabatan Manggarai antara lain Wae Tua (turunan dari kakak), Wae Koe (turunan dari adik), Ana Rona (turunan keluarga mama), Ana Wina (turunan keluarga saudara perempuan), Amang (saudara lelaki mama), Inang (saudara perempuan bapak), Ema Koe (adik dari bapak), Ema Tua (kakak dari bapak), Ende Koe (adik dari mama), Ende Tua (kakak dari mama), Ema (bapak), Ende (mama), Kae (kakak), Ase (adik), Nana (saudara lelaki), dan Enu (saudara wanita atau istri).<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 60.6pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -60.6pt;"><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">C.</span></span></span></b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>SISTEM KEMASYARAKATAN</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dalam masyarakat sub-sub suku bangsa di flores yang kuno ada suatu sistem strafikasi sosial kuno, yang terdiri dari tiga lapisan. Dasar dari pelapisan itu ialah keturunan dari klen-klen yang dianggap mempunyai sifat keaslian atau asas senioritet. Biasanya ada tiga lapisan sosial. Pada orang manggarai misalnya ada lapisan orang <i>kraeng, </i>lapisan orang <i>ata ehe </i>dan lapisan orang budak. Pada orang Ngada misalnya ada lapisan orang <i>gae meze, </i>lapisan orang <i>gae kisa </i>dan juga lapisan orang budak <i>(azi ana).</i><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lapisan <i>kraeng </i>dan <i>gae meze, </i>adalah lapisan orang bangsawan yang secara khusus terbagi lagi dalam beberapa sub lapisan, tergantung kepada sifat keaslian dari klen-klen tertentu, yang dianggap secara historis atau menurut dongeng-dongeng mitodologi, telah menduduki suatu daerah tertentu lebih dahulu dari klen-klen yang lain. Demikian warga dari klen-klen yang berkuasa dalam <i>dalu-dalu </i>atau <i>glaring-glarang, </i>pada orang Manggarai, termasuk lapisan <i>kraeng.</i><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lapisan <i>ata leke </i>dan <i>gae kisa </i>adalah lapisan orang biasa, bukan keturunan orang-orang senior. Orang <i>ata leke</i>biasanya bekerja sebagai petani, tukang-tukang atau pedagang, walau banyak dari orang bangsawan ada juga yang dalam kehidupan sehari-hari juga hanya menjadi saja. Lapisan budak, yang sekarang tentu sudah tidak ada lagi, adalah dulu</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">1. orang-orang yang ditangkap dalam peperanagn, baik dari sub suku bangsa sendiri, maupun dari suku bangsa lain atau pulau lain</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">2. kecuali itu orang-orang yang mempunyai hutang dan tidak mampu membayar lagi hutang mereka</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">3. dan akhirnya orang-orang yang dijatuhi hukuman untuk menjadi budak, karena pelanggaran adat.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Secara lahir perbedaan antara gaya hidup dari warga lapisan-lapisan sosial itu tidak ada, tetapi dalam sopan santun pergaulan antara mereka ada perbedaan, sedangkan para bangsawan pun mempunyai hak-hak tertentu dalam upacara-upacara adat.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pada masa sekarang pendidikan sekolah telah menyebabakan timbulnya suatu lapisan sosial baru, yang terdiri dari orang-orang pegawai, guru, atau pendeta, sedangkan akhir-akhir ini ada pula beberapa putra flores dengan pendidikan universitas yang tergolong lapisan sosial yang baru itu. Di sini prinsip-prinsip stratifikasi sosial yang bersifat nasional, mulai mempengaruhi stratifikasi sosial di daerah.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sistem kemasyarakatan masing-masing etnis di Flores pada dasarnya hampir sama, hanya beberapa hal saja dan istilahnya saja yang berbeda.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Flores Timur</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Orang yang berasal dari Flores Timur sering disebut orang Lamaholot, karena bahasa yang digunakan bahasa suku Lamaholot.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pelapisan sosial masyarakat tergantung pada awal mula kedatangan penduduk pertama, karena itu dikenal adanya tuan tanah yang memutuskan segala sesuatu, membagi tanah kepada suku Mehen yang tiba kemudian, disusul suku Ketawo yang memperoleh hak tinggal dan mengolah tanah dari suku Mehen.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Sikka</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Konon nama Sikka berasal dari nama suatu tempat dikawasan Indocina. Sikka dan dari sinilah kemungkinan bermula orang berimigrasi kewilayah nusantara menuju ke timur dan menetap disebuah desa pantai selatan yakni Sikka. </span></span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nama ini Kemudian menjadi pemukiman pertama penduduk asli Sikka di kecamatan Lela sekarang. Turunan ini bakal menjadi tuan tanah di wilayah ini.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pelapisan sosial dari masyarakat Sikka. Lapisan atas disebut sebagai Ine Gete Ama Gahar yang terdiri para raja dan bangsawan. Tanda umum pelapisan itu di zaman dahulu ialah memiliki warisan pemerintahan tradisional kemasyarakatan, di samping pemilikan harta warisa keluarga maupun nenek moyangnya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lapisan kedua ialah Ata Rinung dengan ciri pelapisan melaksanakan fungsi bantuan terhadap para bangsawan dan melanjutkan semua amanat terhadap masyarakat biasa/orang kebanyakan umumnya yang dikenal sebagai lapisan ketiga yakni Mepu atau Maha.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Secara umum masyarakat kabupaten Sikka terinci atas beberapa nama suku;</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(1) ata Sikka</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(2) ata Krowe</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(3) ata Tana ai</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(4) suku-suku pendatang yaitu:</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(a) ata Goan</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(b) ata Lua</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(c) ata Lio</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(d) ata Ende</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(e) ata Sina</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(f) ata Sabu/Rote</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(g) ata Bura.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Ende</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nama Ende sendiri konon ada yang menyebutkannya sebagai Endeh, Nusa Ende, atau dalam literatur kuno menyebut Inde atau Ynde. Ada dugaan yang kuat bahwa nama itu mungkin sekali diberikan sekitar abad ke-14 pada waktu orang-orang malayu memperdagangkan tenunan besar nan mahal yakni Tjindai sejenis sarung patola dalam pelayaran perdagangan mereka ke Ende.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ende/Lio sering disebut dalam satu kesatuan nama yang tidak dapat dipisahkan. Meskipun demikian sikap ego dalam menyebutkan diri sendiri seperti : Jao Ata Ende atau Aku ata Lio dapat menunjukan sebenarnya ada batas-batas yang jelas antara ciri khas kedua sebutan itu.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Meskipun secara administrasi masyarakat yang disebut Ende/Lio bermukim dalam batas yang jelas seperti tersebut di atas tetapi dalam kenyataan wilayah kebudayaan (teritorial kultur) nampaknya lebih luas Lio dari pada Ende.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lapisan bangsawan masyarakat Lio disebut Mosalaki ria bewa, lapisan bangawan menengah disebut Mosalaki puu dan Tuke sani untuk masyarakat biasa. Sedangkan masyarakat Ende bangsawan disebut Ata NggaE, turunan raja Ata Nggae Mere, lapisan menegah disebut Ata Hoo dan budak dati Ata Hoo disebut Hoo Tai Manu.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.5in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Ngada</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pelapisan sosial masyarakat Ngada meliputi pelapisan teratas disebut Ata Gae, lapisan menengah disebut Gae Kisa, dan pelapisan terbawah disebut Ata Hoo. Sumber lain menyebutkan pelapisan sosial biasa dibagi atas tiga, Gae (bangsawan), Gae Kisa = kuju, dan golongan rendah (budak). Ada pula yang membagi atas empat strata, Gae (bangsawan pertama), Pati (bangsawan kedua) Baja (bangsawan ketiga), dan Bheku (bangsawan keempat).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Para istri dari setiap pelapisan terutama pelapisan atas dan menengah disebut saja Inegae/Finegae dengan tugas utama menjadi kepala rumah yang memutuskan segala sesuatu di rumah mulai pemasukan dan pengeluaran.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Manggarai</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sub suku bangsa Manggarai telah mengenal suatu sistem organisasi kenegaraan sejak lama yaitu sejak abad ke-17 ketika kerajaan Bima dari Sumbawa Timur menguasai bagian utara dari Flores Barat. Pegawai-pegawai Bima di Reo ialah pusat kekuasaan kerajaan Bima di Flores Barat telah menulis laporan-laporan tentang wilayah Bima di Flores tersebut dalam bahasa Melayu. Dari tulisan-tulisan tersebut kita ketahui bahwa ada suatu kerajaan pribumi Manggarai yang berpusat di daerah Cibal di bagian tengah dari Flores Barat.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dari tulisan-tulisan tersebut kita juga mengetahui bahwa sekitar 1666 orang Makasar mencoba menguasai bagian selatan dari Flores Barat. Penduduk bagian selatan ini katanya sudah banyak yang beragama Islam, hasil usaha penyiaran agama itu oleh imigran-imigran dari Minangkabau. Tahun 1762 kerajaan Bima berhasil juga menguasai Manggarai Selatan dan mengusir orang Makasar bahkan dalam tahun-tahun sesudah itu orang Bima juga berhasil menguasai kerajaan Manggarai asli yang berpusat di Cibal. Namun rupa-rupanya kerajaan Manggarai itu tidak pernah menjadi negara jajahan dari negara Bima.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pada permulaan abad ke-19, pengaruh dan kekuasaan orang Bima di Flores Barat mengalami kemunduran akibat bencana alam hebat yang dialami oleh orang Sumbawa yaitu berupa peledakan Gunung Tambora dalam tahun 1815. orang Manggarai memberontak melawan Bima dan dengan bantuan orang Belanda, mereka berhasil menguasai semua orang Bima dari Flores Barat. Pada permulaan abad ke-20 dalam tahun 1907, Manggarai dijadikan suatu daerah jajahan dan bagian dari Hindia Belanda.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Strata masyarakat Manggarai terdiri atas 3 golongan, kelas pertama disebut Kraeng (Raja/bangsawan), kelas kedua Gelarang ( kelas menengah), dan golongan ketiga Lengge (rakyat jelata).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Raja mempunyai kekuasaan yang absolut, upeti yang tidak dapat dibayar oleh rakyat diharuskan bekerja rodi. Kaum Gelarang bertugas memungut upeti dari Lengge (rakyat jelata).</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kaum Gelarang ini merupakan penjaga tanah raja dan sebagai kaum penyambung lidah antara golongan Kraeng dengan Lengge. Status Lengge adalah status yang selalu terancam. Kelompok ini harus selalu bayar pajak, pekerja rodi, dan berkemungkinan besar menjadi hamba sahaya yang sewaktu-waktu dapat dibawah ke Bima dan sangat kecil sekali dapat kembali melihat tempat kelahirannya.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">D.</span></span></span></b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>POLA PERKAMPUNGAN</b></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pola perkampungan dari desa-desa kuno itu biasanya merupakan suatu lingkaran dengan tiga bagian, yaitu depan, tengah, belakang. Desa-desa di Flores ( <i>Beo</i> di Manggarai) , dulu biasanya dibangun di atas bukit-bukit untuk keperluan pertahanan dikelilingi dengan sebuah pagar dari bambu yang tingginya dua sampai tiga meter, sedangkan pagar itu seringkali dikelilingi secara padat dengan tubuh-tumbuhan belukar yang berduri.Akan tetapi pada masa sekarang sudah banyak desa-desa yang dibangun di daerah tanah datar di kaki bukit, sifatnya lebih terbuka , pagar sering tidak ada lagi , selain itu susunan kuno tersebut juga sudah sering tidak diperhatikan lagi.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Beberapa daerah tertentu ada yang memiliki pola perkampungan dengan ciri khusus, sedangkan daerah lainnya dianggap memiliki pola perkampungan yang menyerupai daerah-daerah tersebut,antara lain:<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 1.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -1in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> .Manggarai<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Di Manggarai misalnya masih ada sebutan khusus untuk bagian depan dari desa adalah <i>Pa’ang</i>, bagian tengah ialah<i>Beo</i> (dalam arti khusus) dan bagian belakang adalah <i>ngaung</i>. Dulu tiap bagian dari rumah ada tempat-tempat keramat, yang merupakan timbunan-timbunan batu-batu besar dan yang dianggap tempat roh-roh penjaga desa dapat turun. Pada masa sekarang biasanya masih ada paling sedikit satu tempat keramat serupa di tengah-tengah lapangan tengah dari desa. Tempat keramat itu biasanya berupa suatu timbunan batu-batu besar yang disusun seperti piramida bertangga dengan beberapa batu pipih tesusun seperti meja di puncaknya. Seluruh timbunan itu yang disebut kota , dinaungi oleh suatu pohon waringin yang besar. Di hadapan himpunan batu itu biasanya ada banguna balai desa yang bersifat keramat dan yang disebut<i> mbaru gendang</i>, kaena didalamnya disimpan sebuah genderang yang keramat.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Di Manggarai, rumah kuno berbentuk lingkaran di atas tiang-tiang yang yang tingginya kira-kira satu meter. Atapnya yang dibuat dari lapisan-lapisan ikatan-ikatan jerami itu, berbentuk kerucut yng menjulang tinggi, kadamg-kadang sampai lebih dari lima meter di atas tanah. Ruang di bawah lantai, di kolong rumah dipakai untuk tempat menyimpan alat-alat pertanian dan sebagai tempat ternak seperti babi,kambing,domba dan ayam. Tingkat tengah adalah tempat manusia, sedangkan tingkat atap dianggap bagian yang keramat dari rumah tempat untuk roh-roh, maka di situ disimpan benda-benda keramat dan pusaka, tetapi juga bahan makanan . pada masa sekarang rumah beratap kerucut tinggi itu juga sudah hamper hilang. Orang Manggarai membangun rumah-rumah persegi di atas tiang,dari aneka warna gaya yang di contoh dari lain-lain tempat di Indonesia, sehingga tidak ada lagi bentuk rumah Manggarai yang khas.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 64.35pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -46.35pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> Ngada<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Masyarakat Ngada merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami satu wilayah di kabupaten Ngada, Flores Tengah, provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya berada di sekitar gunung Inerie dan di dataran tinggi Bajawa. Suku Ngada merupakan salah satu suku terbesar diantara suku-suku lain yang ada di Flores Tengah. Kehidupan masyarakat suku Ngada di perkampungan Wogo, Bajawa sampai saat ini masih melakukan kegiatan yang bisa dikategorikan menjalani tradisi megalitik ( living megalithic tradition ). Pada perkampungan Ngada di desa Wogo Bajawa ini terdapat peninggalan-peninggalan megalitik maupun bangunan-bangunan yang berakar pada penghormatan nenek moyang.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Penempatan beberapa perkampungan suku Ngadha merupakan refleksi aktivitas masyarakat suku ngadha akibat dari pemanfaatan lingkungan alam itu sendiri misalnya pemanfaatan lahan perbukitan sebagai lahan pertanian, oleh karena pertimbangan lahan tersebut subur akibat struktur tanah alluvial, disamping itu penduduk Wogo masa sekarang banyak yang<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">menanami lahannya dengan beraneka macam tananam perkebunan dan tanaman pertanian. Hal ini nampak dari adanya tempat tempat menyimpan hasil-hasil pertanian yang ada di dalam rumah maupun mendirikan gubuk-gubuk kecil di luar rumah hunian biasanya didirikan di belakang rumah. Kedekatan dengan hutan sebagai habitat beberapa binatang buruan yang banyak hidup di sana bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan masyarakat. Dengan adanya hasil hutan rakyat ini berbagai hasil kayunya dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah, mendirikan sarana upacara ataupun tiang-tiang bambunya digunakan sebagai sarana mengambil air atau memasak nasi dan beras ketan pada saat diadakannya upacara adat tertentu.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Hubungannya landskap dengan pemukiman suku Ngada di perkampungan Wogo ini karena tersedianya bentang lahan yang memadai dalam kaitannya dengan ritus-ritus upacara pertanian atau kematian ataupun perburuan yang mempergunakan jenis-jenis batuan ini untuk sarana upacara tersebut seperti mata uma yaitu sekelompok batu menhir yang digunakan untuk upcara pertanian, kemudian dalam hal pengelolaan hasil pertanian, diambil dari batuan andesit - basalt, watu lanu berupa sekelompok batu tegak dan dolmen yang difungsikan untuk upacara perburuan, sarana penguburan juga mempergunakan batu andesit basalt demikian juga tampak pada pendirian batu - batu tegak sebagai batas perkampungan, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 6pt; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pola perkampungan orang Ngada berkelompok dalam keluarga besar dalam rumah-rumah panggung berukuran besar, mengelilingi lapangan luas berbentuk persegi panjang (kisanata). Lapangan tersebut sekaligus berfungsi sebagai areal upacara, permusyawaratan pemuka adat, pengadilan dan sebagainya. Salah satu sisi lebar dari lapangan itu, biasanya didirikan <b>nga'dhu</b> dan <b>bhaha</b>. Nga'dhu adalah simbolisasi / personifikasi laki-laki yang biasanya berujud tiang berukir dan diduga kuat bahwa Nga'dhu merupakan transformasi menhir yang biasanya dibuat dari batu. Sementara itu, bhaha merupakan simbolisasi/ personifikasi perempuan yang diujudkan dalam monumen berupa bangunan miniatur rumah.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><i><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Hubungan kekerabatan terlihat pada perkampungannya.</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> Ende-Lio</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pola perkampungan dan bentuk rumah adat tradisional bagi masyarakat Ende-Lio dibangun selalu berkaitan dengan konsep hubungan kekerabatan <i>(Gemen scap),</i> antisipasi terhadap alam lingkungannya dan hubungannya dengan pencipta alam semesta yang dipercayanya. Hal ini dapat dilihat dari acara ritual yang dilakukan di saat membangun rumah adat dan perkampungan tradisional yang masih ada dan berlaku di masyarakat adat termasuk acara seremonial lainnya hingga<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> sekarang. hingga sekarang.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.25in;"><i><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Contoh Perkampungan Adat Mole</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dalam pembangunan rumah adat dan perkampungan tradisional, pola pemukimannya ditata mengikuti prinsip LINTAS ORBIT TATA SURYA. Setiap kampung adat tradisional memiliki kedudukan dan peran masing-masing, khususnya terhadap tempat dan kedudukan dengan kampung asal. Sedangkan bentuk rumahnya mengikuti budaya perahu.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><i><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lihatlah Bentuk dan Pola Perkampungan Ende Lio</span></span></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Berdasarkan struktur dan pola perkampungan tradisional Ende-Lio memiliki tiga kategori yaitu; Kampung asal (Nua Pu’u); kampung ranting (Kuwu Ria) atau gubuk besar, kampung kecil (kopo kasa) yaitu tempat kediaman di luar kampung asal dengan jumlah penghuni yang kurang. Kuwu ria dan Kopo Kasa wajib mengakui wewenang Religi dan magis/ Ritual pada Nua Pu’u dan wajib melaksanakan perintah yang berasal dari penguasa adat/ Mosalaki di kampung asal (Nua Pu’u). Salah satu pola perkampungan adat yang masih terlihat utuh dapat dilihat di desa Wologai, Kec. Detusoko dimana nampak jelas pola perkampungan dan tata letak bangunan didalamnya. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan keberadaannya dalam kampung tradisional, di dalamnya dibangun berbagai b<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">angunan sesuai kedudukan dan fungsinya. Komponen Pendukung Bangunan-bangunan inilah yang terdiri dari Tubu, Musu, Kangga, Keda, Kuburan dan berbagai aksesoris untuk melengkapi sebuah seremonial kehidupan adat Masyarakat tradisional Ende Lio.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sebagai bagian yang tidak terpisahkan keberadaannya dalam kampung tradisional, di dalamnya dibangun berbagai bangunan sesuai kedudukan dan fungsinya. Komponen Pendukung Bangunan-bangunan inilah yang terdiri dari Tubu, Musu, Kangga, Keda, Kuburan dan berbagai aksesoris untuk melengkapi sebuah seremonial kehidupan adat Masyarakat tradisional Ende Lio.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 60.6pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -60.6pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">E.</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>RELIGI</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Keyakinan (religi) terhadap 'Yang Maha Tinggi' merupakan unsur maha penting dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Mulai dari bercocok tanam (berladang) hingga perkawinan.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kristianitas, khususnya Katolik, sudah dikenal penduduk Pulau Flores sejak abad ke-16. Tahun 1556 Portugis tiba pertama kali di Solor. Tahun 1561 Uskup Malaka mengirim empat misionaris Dominikan untuk mendirikan misi permanen di sana. Tahun 1566 Pastor Antonio da Cruz membangun sebuah benteng di Solor dan sebuah Seminari di dekat kota Larantuka. Tahun 1577 saja sudah ada sekitar 50.000 orang Katolik di Flores (Pinto, 2000: 33-37). Kemudian tahun 1641 terjadi migrasi besar-besaran penduduk Melayu Kristen ke Larantuka ketika Portugis ditaklukkan Belanda di Malaka. Sejak itulah kebanyakan penduduk Flores mulai mengenal kristianitas, dimulai dari Pulau Solor dan Larantuka di Flores Timur kemudian menyebar ke seluruh daratan Flores dan Timor. Dengan demikian, berbeda dari penduduk di daerah-daerah lain di Indonesia, mayoritas masyarakat Pulau Flores memeluk agama Katolik.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Meskipun kristianitas sudah dikenal sejak permulaan abad ke-16, kehidupan keagamaan di Pulau Flores memiliki pelbagai kekhasan. Bagaimanapun, hidup beragama di Flores –sebagaimana juga di berbagai daerah lainnya di Nusantara (lihat Muskens, 1978)-- sangat diwarnai oleh <i>unsur-unsur kultural</i> yaitu pola tradisi asli warisan nenek-moyang. Di samping itu, <i>unsur-unsur</i> <i>historis</i>, yakni tradisi-tradisi luar yang masuk melalui para misionaris turut berperan pula dalam kehidupan masyarakat. Kedua unsur ini diberi bentuk oleh sistem kebudayaan Flores sehingga Vatter (1984: 38) menilai di beberapa tempat di Flores ada semacam percampuran yang aneh antara Kristianitas dan kekafiran.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Untuk dapat mengenal secara singkat gambaran agama-agama di Flores, Tabel 1 mendeskripsikan 'wujud tertinggi' orang Flores. Tabel itu menunjukkan bahwa orang Flores memiliki kepercayaan tradisional pada Dewa Matahari-Bulan-Bumi. Kepercayaan yang bersifat astral dan kosmologis ini berasal dari pengalaman hidup mereka yang agraris, yang hidup dari kebaikan langit (hujan) dan bumi (tanaman) (Fernandez, 1990). Lahan pertanian yang cenderung tandus membuat orang Flores sungguh-sungguh berharap pada penyelenggaraan Dewa Langit dan Dewi Bumi.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Tabel 1 Wujud Tertinggi Orang Flores</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 23.4pt; text-align: left;"><tbody>
<tr style="height: 18.8pt;"><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: windowtext; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; height: 18.8pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 0.5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">NO</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; height: 18.8pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1.25in;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">KABUPATEN</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; height: 18.8pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">WUJUD TERTINGGI</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; height: 18.8pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 135.65pt;" valign="top" width="181"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">MAKNA</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td></tr>
<tr style="height: 75.75pt;"><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: windowtext; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 75.75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 0.5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">1.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">2.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">3.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">4.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">5.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">6.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 75.75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1.25in;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Flores Timur</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lembata</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sikka</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ende/Lio</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ngadha</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Manggarai</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 75.75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lera Wulan Tanah Ekan</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lera Wulan Tanah Ekan</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ina Niang Tana Wawa// Ama Lero Wulang Reta</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Wula Leja Tana Watu</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Deva zeta-Nitu zale</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Mori Kraeng, bergelar: Tana wa awang eta//Ine wa ema eta</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 75.75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 135.65pt;" valign="top" width="181"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Matahari-Bulan-Bumi</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Matahari-Bulan-Bumi</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Bumi-Matahari-Bulan</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Bulan-Matahari-Bumi</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Langit-Bumi</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Tanah di bawah, langit di atas</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Selain itu, hampir semua etnis masyarakat Flores memiliki tempat-tempat pemujaan tertentu, lengkap dengan altar pemujaannya yang melambangkan hubungan antara alam manusia dengan alam ilahi. Tabel 2 menunjukkan altar tempat upacara ritual orang Flores.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.25in;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Tabel 2 Altar/Tempat Pemujaan Orang Flores</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 23.4pt; text-align: left;"><tbody>
<tr style="height: 41.25pt;"><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: windowtext; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; height: 41.25pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 0.5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">NO</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; height: 41.25pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 99pt;" valign="top" width="132"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">KABUPATEN</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; height: 41.25pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 128.75pt;" valign="top" width="172"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">NAMA TEMPAT</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; height: 41.25pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 133.5pt;" valign="top" width="178"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">KETERANGAN</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td></tr>
<tr style="height: 124.5pt;"><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: windowtext; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 124.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 0.5in;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">1.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">2.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">3.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">4.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">5.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">6.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 124.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 99pt;" valign="top" width="132"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Flores Timur</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Lembata</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sikka</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ende/Lio</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Ngadha</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Manggarai</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 124.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 128.75pt;" valign="top" width="172"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nuba Nara <a href="" name="_ftnref1"></a><a href="http://maxroph.blogspot.com/2008/08/kebudayaan-flores.html#_ftn1" title=""><b><span style="text-decoration: none;">[1]</span></b></a></span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Nuba Nara</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Watu Make</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Watu Boo</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Vatu Leva - Vatu Meze</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Compang – Lodok</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td><td style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-right-color: windowtext; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 124.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 133.5pt;" valign="top" width="178"><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Menhir dan Dolmen</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Menhir dan Dolmen</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Menhir dan Dolmen</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dolmen</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Menhir dan Dolmen</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Menhir</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Altar yang disebutkan dalam Tabel 2 di atas merupakan tempat dilaksanakannya persembahan hewan korban dalam upacara ritual formal, misalnya: upacara panen, pembabatan hutan, pendirian rumah, perkawinan adat, dan sebagainya. Upacara ritual itu sendiri menduduki posisi penting sebagai sarana pembentukan kohesi sosial dan legitimasi status sosial. Ritual persembahan di altar tradisional itu mempengaruhi berbagai struktur dan proses sosial di Flores.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sedangkan di masyarakat Ngada, ditemukan beberapa menhir. Fungsi menhir ini sebagai petunjuk kubur dan pada batu tersebut diabadikan nama – nama mereka yang menunjukkan sekumpulan menhir yang berasosiasi dengan dolmen. Di samping itu fungsi menhir juga digunakan sebagai tanda jumlah musuh yang terbunuh dalam peperangan. Keberadaan bangunan-bangunan pemujaan sangatlah terkait dengan kehidupan religi dan kepercayaan masyarakat Ngada walaupun pada umumnya masyarakat Ngada pada waktu sekarang sebagian besar memeluk agama Katolik. Dengan masuknya ajaran Katolik yang membawa pengaruh pada kehidupan religi mereka, terjadilah akulturasi budaya tanpa meninggalkan dogmatis ajaran Katolik. Kepercayaan terhadap gunung sebagai tempat suci dimana bersemayam arwah nenek moyang, direfleksikan dengan adanya bangunan berundak, tetapi pada saat ini adanya akulturasi budaya yang tercermin dari arah hadap tanda salib pada kubur orang katolik yang memperlihatkan kearah gunung.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="PT-BR" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Agama islam di Flores termasuk minoritas dalam hal jumlahnya dan terbagi atas</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">1. </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Komunitas Islam asli Flores.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Latar belakang mereka yaitu sama-sama penduduk bumiputra yang mula-mula menganut ‘agama asli’ atau meminjam istilah Bung Karno ‘orang kafir’. Dalam buku sejarah, agama asli biasa disebut animisme-dinamisme. Ketika datang agama baru, baik Katolik atau Islam, penduduk mulai konversi alias pindah agama. Agama asli identik dengan kekolotan atau primitivisme karena terkait erat dengan dukun-dukun serta kepercayaan alam gaib yang sulit diterima di alam moderen.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Karena sama-sama asli Lembata, Adonara, Solor, Flores Timur daratan, jemaat Islam ini benar-benar menyatu dengan umat Katolik atau penganut agama asli. </span></span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Sama-sama diikat oleh adat, budaya, serta keturunan yang sama. Kalau diusut-usut, golongan ini punya hubungan darah yang sangat erat.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">2. </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Komunitas Islam pesisir.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Mereka ini campuran antara pendatang dan penduduk asli yang sudah bercampur-baur secara turun-temurun. Disebut pesisir karena tinggalnya di pesisir, bekerja sebagai nelayan ulung. Selain itu, mereka pedagang ‘papalele’ hingga pedagang besar.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Mereka menganut Islam berkat dakwah para pedagang atau pelaut Sulawesi, Sumatera, Jawa, Sumbawa. Ada juga nelayan Sulawesi yang akhirnya menetap di Flores karena kerap bertualang di laut. Ada tanah kosong di pinggir laut, lantas mereka mendirikan rumah di tempat tersebut. Akhirnya, muncul banyak kampung-kampung khusus Islam di beberapa pesisir Flores Timur.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Berbeda dengan Islam jenis pertama (asli Flores), golongan kedua ini benar-benar pelaut sejati. Di beberapa tempat, rumah mereka bahkan dibuat di atas laut. </span></span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Karena tak punya tanah, namanya juga pendatang, mereka tidak bisa bertani. Kerjanya hanya mengandalkan hasil laut, tangkap ikan, serta berdagang.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Maka, komunitas Islam pesisir ini sangat solid dan homogen di pesisir. Kampung Lamahala di Adonara Timur dan Lamakera di Solor Timur merupakan contoh kampung Islam pesisir khas Flores Timur. Di Kampung Baru serta sebagian Postoh (Kota Larantuka) pun ada kampung khusus Islam pesisir.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Mereka ini menggunakan bahasa daerah Flores Timur, namanya Bahasa LAMAHOLOT, dengan dialek sangat khas. Perempuannya cantik-cantik, rambut lurus, karena itu tadi, nenek moyangnya dari Sulawesi, Sumatera, Jawa. Tapi ada juga yang agak hitam, sedikit keriting, karena menikah dengan penduduk asli yang masuk Islam.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Karena tinggal di pantai (bahasa daerahnya: WATAN), di Flores Timur umat Islam disebut WATANEN alias orang pantai. Sebaliknya, orang Katolik disebut KIWANEN, dari kata KIWAN alias gunung. WATANEN mencari ikan, KIWANEN bertani, hasilnya bisa barter untuk mencukupi kebutuhan orang Flores Timur. Jadi, kedua kelompok ini, WATANEN-KIWANEN tak bisa dipisahkan meskipun berbeda agama.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Selain itu, pasar-pasar Inpres di Flores Timur hampir dikuasai secara mutlak oleh muslim pesisir. Mereka juga punya banyak armada kapal laut antarpulau yang menghubungkan pulau-pulau di Flores Timur, Nusatenggara Timur, bahkan Indonesia.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">3. </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Komunitas Islam pendatang baru.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Berbeda dengan komunitas pertama dan kedua, komunitas ketiga ini pendatang baru dalam arti sebenarnya. Mereka datang, bekerja, dan menetap di Flores Timur, menyusul gerakan transmigrasi pada era 1970, 1980 dan seterusnya sampai sekarang. Ada juga yang pegawai negeri sipil, pegawai swasta, profesional yang bekerja di Flores.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Mereka tidak memiliki kampung seperti muslim asli dan muslim pesisir. Kampungnya di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan seterusnya. Komunitas ketiga ini juga tak bisa berbahasa daerah seperti orang Lamahala atau Lamakera. Bahasanya antara lain: bahasa Jawa, bahasa Betawi, bahasa Padang, dan seterusnya. Komunikasi dengan penduduk lokal, tentu saja, dengan bahasa Indonesia.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Namun, berbeda dengan Islam pesisir (WATANEN) yang hanya tinggal di kampung-kampung khusus Islam, muslim pendatang baru ini sangat fleksibel. Mereka bisa tinggal di mana saja: kampung Islam, kampung Katolik, pantai, pegunungan, pelosok, kota. Luar biasa luwes.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Dokter Puskesmas (PTT), guru-guru SMA/SMP negeri, tentara, polisi, asal Jawa dikenal sebagai muslim pendatang yang sangat luwes.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Zaman makin maju. Orang Flores merantau ke mana-mana. Sehingga, tentu saja, komposisi masyarakat akan terus berubah, termasuk tiga jenis Islam di Flores ini.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Meskipun demikian penduduk yang sudah memeluk agama, masih percaya kepada dewa-dewa. Dewa tersebut namanya berlainan di setiap daerah, misalnya di Tetum dikenal dengan nama Hot Esen atau Maromak, di Manggarai dengan nama Mori Kraeng, di Dawan dengan nama Uis Nemo, dan di Sikka dikenal dengan nama Niang Tana Lero Wulan.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> Di daerah Sabu dewa tertinggi sesuai dengan fungsinya dibagi menjadi tiga yaitu:</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(1) Deo Wie yaitu Deo pengatur dan pemelihara segala yang diciptakan</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(2) Deo Weru atau Pamugi yaitu Deo pencipta alam</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">(3) Deo menggarru yaitu Deo pengatur keturunan makhluk di dunia.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Masyarakat daerah Nusa Tenggara Timur juga mengenal makhluk halus yang baik dan bersifat jahat. Makhluk halus yang baik tentu dari nenek moyang antara lain <b>Embu Mamo</b> di Ende, Naga Golo atau <b>Peo</b> di Manggarai sedangkan makhluk halus yang bersifat jelek yang merugikan orang seperti <b>Fenggeree</b> di Ende, Wango Madera Ai di Sabu dan sebagainya. Kepercayaan Dinamisme juga berkembang di Flores yaitu menganggap sesuatu benda mempunyai kekuatan gaib.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Walaupun agama sudah masuk ke wilayah ini sejak abad 16 dan 17 dan terus berkembang sampai sekarang namun faktor kepercayaan asli masih belum hilang di kalangan penduduk, terutama yang tinggal di pedalaman. Kepercayaan di daerah ini erat hubungannya dengan kultus pertanian dan arwah nenek moyang. Dengan hubungannya kepercayaan baru dan agama baru di samping kepercayaaan tradisional, sering timbul dulisme, disatu pihak berdasarkan agama yang dianut, di lain pihak didasari kepercayaan tradisional di dalam upacara-upacara yang dilaksanakan.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">F</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>UPACARA ADAT</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Upacara adat yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur sangatlah beragam dimana masing-masing suku memiliki caranya masing-masing, upacara adat tersebut terdiri dari upacara perkawinan, upacara menyambut datangnya panen, upacara pemanggilan hujan dan lain-lain.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">1.</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Upacara Kelahiran</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Kelahiran Pada masa kehamilan di Tetum, merupakan upacara yang bertujuan agar si ibu tetap sehat dan tidak dianggap roh jahat disebut upacara Keti Kebas Metan (mengikat dengan tali benang kitan). Pada peristiwa kelahiran, dukun beranak memegang peranan penting pada peristiwa tersebut ada dua upcara yang penting yaitu pengurusan ari-ari dan pemberian nama bayi.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">2.</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Upacara Menjelang dewasa</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Masa Remaja Setelah anak menjelang dewasa biasanya diadakan serangkaian upacara yaitu cukuran rambut pada masa anak-anak dan sunat bagi laki dan potong gigi untuk wanita yang biasa disebut Koa Ngll. Koa Ngll merupakan upacara potong gigi massal untuk gadis memasuki usia remaja. Upacara ini menandakan gadis-gadis yang telah mengikuti upacara ini telah dewasa dan boleh dipinang untuk membangun rumah tangga.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">3.</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"> <b>Upacara Perkawinan</b><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Secara umum, dalam prosesi perkawinan, setelah ada pesuntingan kedua belah pihak, dilanjutkan melalui beberapa tahap, yaitu penukaran, pembayaran belis, dan upacara perkawinan itu sendiri. Pada waktu meminang diperlukan petugas peminang yang disebut Wuna (Wunang), di Sabu disebut Mone Opo Li atas Mone dan di dawan. Belis (maskawin) Setelah pinangan diterima dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu Belis (maskawin). Hal ini merupakan hal penting dari lembaga perkawinan, karena dianggap sebagai Na Buah Ma An Mone (suatu simbol untuk menyerahkan laki dan perempuan sebagai suami istri). Jenis-jenis Belis meliputi emas, perak, uang dan hewan. Di Flores Timur dan Maumere (Sikka), mas kawinnya berupa Gading Gajah.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Pemberian mas kawin berupa gading gajah di Pulau Adonara sekarang ini masih dipraktikkan secara ketat. Tidak ada perkawinan tanpa gading. Batang gading itu tidak hanya memiliki nilai adat, tetapi juga kekerabatan, harga diri perempuan, dan nilai ekonomis yang tinggi.<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: 'Comic Sans MS'; font-size: 19px;"><br />
</span></div><span lang="EN-US"><div style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4.UpacaraKematian</span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><div style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Upacara Kematian Menurut kepercayaan mereka kematian adalah berpindahnya dari dunia ramai kekehidupan gaib. Untuk pesta kematian ini dikorbankan sajian berpuluh puluh ekor sapi, kerbau dan babi Rangkaian upacara meliputi beberapa tahap : Adat meratap, yaitu menangis dimuka mayat yang dilakukan oleh wanita. Adat memakan mayat, yaitu memakan mayat selama beberapa hari sebelum dikubur. Merawat mayat, sebelum dikubur mayat dimandikan terlebih dahulu, kemudian diberi pakaian yang bagus atau pakaian kebesaran.</div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Upacara waktu penguburan, tempatnya didekat rumah, untuk laki disebelah barat dan perempuan disebelah timur. Upacara setelah penguburan, malam harinya diadakan pesta besar-besaran dengan membunyikan bunyi-bunyian dan tari-tarian.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">5. Upacara Pembangunan Rumah</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Dalam melaksanakan pembangunan rumah adat, pertama kali akan dilakukan musyawarah yang dipimpin oleh tetua adat untuk memperoleh kesepakatan. Sehari sebelum upacara pembangunan rumah dimulai, masyarakat melangsungkan upacara Maalaba yaitu penghormatan kepada tetua adat yang nantinya akan berperan dalam proses pembangunan rumah. Upacara ini dilanjutkan dengan acara makan bersama.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">6. Upacara Penutupan Bulan Maria</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Dalam upacara ini tampak patung Bunda Maria diarak di atas perahu kecil yang dipikul empat orang diiringi doa Rosario dan tarian khas Flores menuju gereja. Sebelum memasuki gereja, arak-arakan berhenti sejenak di tiap kabupaten, seperti Kabupaten Flores Timur, Ende, Bajawa, Manggarai, dan Maumere. Ini sebagai simbol umat yang disatukan oleh Tuhan dengan perantara Bunda Maria. Prosesi seperti ini biasa dilakukan umat Katolik di NTT.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">7. Upacara Adat di Sampar</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Upacara ini dilakukan di desa Sampar yang berkaitan dengan perayaan atas selesainya rumah adat yang baru yang juga bentuknya diilhami oleh sarang laba-laba. Perayaan ini dimeriahkan dengan Permainan kesenian yang disebut Caci, di mana 2 orang laki-laki akan saling berhadapan, seorang dengan senjata cambuk dari kulit kerbau akan berusaha memukul lawannya yang akan bertahan dengan menangkis menggunakan sebuah tameng kulit dan sebuah tongkat rotan.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">8. Upacara Iyegerek</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">LamaleraLamalera, berhadapan dengan Laut Sawu, merupakan jalur migrasi paus. Dari 30 jenis cetacean–nama kolektif paus dan lumba-lumba di Indonesia– 14 spesies di antaranya bermigrasi melewati Sawu, yang memiliki palung. Termasuk di antaranya adalah paus biru dan paus sperm yang langka dan paus orca, yang oleh masyarakat setempat disebut menyebutnya seguni.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">9. Takung</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Takung (persembahan), yakni upacara persembahan hewan kurban bagi penunggu tanah agar memperlihatkan arwah para korban. Selain itu meminta kepada arwah korban untuk memperlihatkan dirinya agar mereka bisa dikuburkan sesuai adat. Upacara adapt ini dilakukan dengan menyembelih seekor kambing.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">10. Upacara Giit Mendong</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Inti upacara adat yang sering dilaksanakan dalam setiap perayaan kemasyarakatan di Kabupaten Sikka ini, yakni meminta kehadiran arwah nenek moyang masyarakat Sikka untuk merestui setiap perayaan yang dilakukan.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">11. Tradisi Megalitik di Flores</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Pulau Flores yang terdiri dari berbagai suku bangsa, mempunyai kekayaan sejarah dan budaya yang tinggi. Daerah ini menjadi obyek penelitian yang menarik bagi para etnolog dan arkeolog. Pulau Flores dan pulau-pulau kecil disekitarnya mulai dari ujung barat sampai ujung timur mengandung peninggala-peninggalan baik yang berujud budaya materil maupun nilai-nilai tradisi yang berakar sejak zaman dulu.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">12. Nyale</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Masyarakat Wanukaka yang menyelenggarakan nyale ini di awal bulan Maret, telah melakukan berbagai macam ritual dari jauh-jauh hari. Salah satunya dilakukan di rumah masing-masing, malam sebelum nyale.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Potong ayam dan membuat ketupat, salah satu ritual yang wajib dilaksanakan masyarakat Wanukaka. Seperti juga di salah satu rumah warga Kampung Ubu Bewi ini. Sebab ritual ini erat kaitannya dengan kegiatan Pasola. Sebagai pertanda, untuk melihat baik dan buruknya nasib seseorang yang akan ikut dalam Pasola.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">13. Pasola</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Pasola berasal dari kata `sola' atau `hola', yang berarti sejenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda yang sedang dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan. Setelah mendapat imbuhan `pa' (pa-sola, pa-hola), artinya menjadi permainan. Jadi pasola atau pahola berarti permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antara dua kelompok yang berlawanan. Pasola dilaksanakan di bentangan padang luas, disaksikan oleh segenap warga Kabisu dan Paraingu dari kedua kelompok yang bertanding dan oleh masyarakat umum.</div></span><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">14. Etu</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Etu adalah sebutan dalam etnis Nagekeo / Sagi adalah sebutan dalam suku Ngadha merupakan atraksi tinju tradisional dengan manampilkan jago-jago dari kampung masing-masing untuk mengadu kekuatan dan ketangkasan masing-masing peserta. Atraksi ini berlangsung dalam arena yang dibuat di tengah kampung. Tiga hari sebelum pertandingan diadakan ritual adat memohon kekuatan untuk peserta tinju.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">15. Toalako</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><div style="text-align: left;">Toalako merupakan kegiatan yang diadakan pada musim panas mengatraksikan kemampuan binatang peliharaan yaitu kuda dan anjing serta peralatan berburu (misalnya tombak / tuba dan bhou) dalam menangkap binatang buruan yaitu : rusa dan babi hutan (celeng). Hasil tangkapan ini disantap secara bersama di lokasi (loka) yang telah disediakan oleh masing-masing suku.</div></span><div style="text-align: left;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 17px;"><br />
</span></div><span lang="EN-US"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 17px;"><br />
</span></div></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 12.9pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">BAB III</span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">PENUTUP<o:p></o:p></span></span></span></b></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">A.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">KESIMPULAN<o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Budaya Flores yang beraneka ragam menuntut semua pihak untuk ikut serta dalam usaha pengembangan dan pelestarian budaya Flores. Dalam hal ini, masyarakat Flores sendirilah yang diharapkan memberikan sumbangan yang paling besar terhadap upaya pengembangan dan pelestarian budayanya. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa masyarakat Flores yang seharusnya paling tahu dan paham terhadap budayanya.</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;"><o:p></o:p></span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: left; text-indent: 0.75in;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: yellow;">Demikian yang dapat penulis sampaikan dalam makalah ini mengenai budaya Flores. Semoga dapat bermenfaat bagi semua pihak yang membacanya. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan dalam rangka perbaikan.</span></span></span></div>Usman Kholikhttp://www.blogger.com/profile/14481420939278171556noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2785785960759230482.post-82455524910155939982011-12-12T10:49:00.000-08:002011-12-12T10:49:36.899-08:00Ilmu Alam Dasar<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-outline-level: 3;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, serif; font-size: x-large;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.Definisi Mitos dan mitos sampai diterima dimasyarakat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mitos : pengetahuan-pengetahuan baru yang bermunculan dan merupakan gabungan dari pengamatan,pengalaman, dan kepercayaan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mtos dapat diterima dimasyarakat pada masa itu disebabkan beberapa hal :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan oleh keteerbatasan pengindeeraan, baik menggunakan alat atauoun tanpa alat .<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.Keterbatasan data pikir ( penalaran) manusia pada saat itu .<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">c.Hasrat ingin tahunya terpenuhi .<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.Perbedaan pola pikir rasioanalisme dan empirisme<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Rasionalisme : merupakan metode dasar atau pola pikir dalam mencapai kebenaran ilmiah dengan menggunakan akal rasio.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">sumber pengetahuan pada akal dan rasio meliputi :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.Ide kebenaran sudah ada, dan pikiran manusia dapat mengungkapkan ide tersebut (tanpa menciptakan dan tanpa melalui pengalaman).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.Manusia mencari kebenaran melalui kemampuan akal, tanpa merasa perlu ditunjang fakta.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kelemahannya : setiap orang percaya pada kebenaran yang diyakininya sendiri2.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Empirisme : salah satu metode dengan mencari kebenaran empirisme dengan teori tabula rasa yang menekankan pentingnya pengalaman<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sumber pengetahuannya :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.Pengetahuan didapatkan melalui pengetahuan indera<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.Menggunakan dan membandingkan gagasan2 yang didapatkan dari epnginderaan dan refleksinya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kelemahannya :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Fakta yang ada sebagai drinya tidak mampu menjelaskan apa2<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Fakta masih memerlukan tafsiran yang dilakukan manusia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.Perbedaan penalaran deduktif dan induktif<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">P.Deduktif : cara berpikr yang bertolak dan pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">P.Induktif : Cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala2 yang bersifat khusus., bersifat abstrak dan lepas dari pengamatan factual.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.Perbedaan naluri manusia dan hewan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Naluri manusia :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan jiwa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Memiliki naluri potensi akal sehingga dapat membedakan man yang baik dan mana yang buruk.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Mempunyai naluri hawa nafsu sehingga bisa mengendalikan hawa nafsu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Naluri hewan sebenarnya kebalikan dari naluri manusia yaitu :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Tidak mempunyai naluri untuk menghamba pada sesuatu yang lebih besar dan mententrramkan jiwa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Tidak memiliki naluri potensi akal sehingga tidak dapat membedakan man yang baik dan mana yang buruk.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Tidak mempunyai naluri hawa nafsu sehingga tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, semaunya sendiri.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keunggulan metode ilmiah :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.Metode ilmiah dapaat memberikan latihan dan kebiasaan berpikir sistematis, logis,dan analitis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.Menempuh sikap yang baik, jujur, obyektif terbuka, didiplin dan toleran<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">c.Menolak paham takhayul dan pendapat apriori atu menolak suatu pendapat tanpa adanya bukti nyata<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Keterbatasan metode ilmiah :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Kelemahan dari panca indera<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Keterbatasan dari alat yang digunakan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Kebenarannya hanya bersifat sementara (tentative)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Sulit memilih fakta yang benar benar berkaitan dengan masalah yang akan dipecacahkan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Dua fakta yang tampak belum tentu berkaitan menunjukkan hubungan sebab akibat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6.Perbedaan IPA klasik dan modern<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">IPA klasik : Prose IPA yang menggunakan metode keilmuan diaman peranan teori dan eksperimen saling melengkapi dan memperkuat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cirinya : lebih mendahulukan eksperimen dari teori, mendiskkripsikan gejala2 alam, penekanannya secara kulaitatif sehingga hasil yang ditunjukkan kuantitatif.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">IPA modern : proses metode keilmuan yang lebih menekankan teori dari pada eksprimen/praktek.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cirinya : hukum sebab akibat memberikan kepastian mutlak, bersifat detemernistik mulai ditinggalkan, mendekati kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7.Pengertian galaksi, bima sakti<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.Galaksi : kelompok tebaran bintang dan kabut gas pijar yang menelilingi pusat tata suya yang menempati ruangan yang berbetuk seperti cakram atau lensa cembung.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.Bima sakti / milkyway : satu satunya galasi yang ada dibumi yang kita tempati sekarang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">8.Perbedaan Matahari planet/bintang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Matahari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Dapat memancarkan cahayanya sendiri<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Diam karena Sebagai pusat tata surya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Sebagai bintang yang paling besar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Planet / Bintang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Dapat dilihat karena memantulkan cahaya matahari/ tidak bias memencarkan cahaya seendiri<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Bergerak mengelilingi pusat tata surya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Bintang yang ukuranya beraneka tapi tidak akan melebihi ukuran matahari sebagai pusat tata surya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">9.Perbedaan gerakan revolusi dan rotasi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Gerakan revolusi bumi membutuhkan waktu satu tahun ( 365 ¼ hari) dan menyebabkan terjadinya perubahan musim.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Gerakan rotasi membutuhkan waktu 24 jam dan menyebabkan terjadinya siang dan malam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">10.Perbedaan teori heliosentris – geosentris<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Teori geosentris : Menjelaskan bahwa bumi sebagai pusat alam semesta.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Teori heliosentris : Matahari merupakan pusat peredaran dan semua planet berputar mengelilingi Matahari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">11.Sebutkan teori asal usul alam semesta dan pembentukannya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.Teori Tidal atau teori pasang surut<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.Teori Bintang kembar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">c.Teori Nebular<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">d.Teori Big Bang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">e.Teori Creatio Continua<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">12.Perbedaan abiogenesis dan biogenesis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Abiogenesis : bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Biogenesis : bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">13.Perbedaan benda mati dan benda hidup<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Makhluk hidup :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.Bergerak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.Mengadakan proses metabolisme<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">c.Mempertahankan jenisnya atau hidupnya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">d.Tanggap terhadap rangsang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Benda mati :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.Tidak dapat Bergerak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.Tidak Mengadakan proses metabolisme<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">c.Tidak dapat Mempertahankan jenisnya atau hidupnya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">d.Idak dapat memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang dating<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">14.Perbedaan vertebrata dan invertebrate<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Vertebarata mempunyai tulang belakang, invertebrate tidak mempunyai tulang belakang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">15.Pengertian populasi, komunitas, habitat dan ekosistem<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Populasi : Kumpulan beberapa individu sejenis yang menempati suatu tempat tertentu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Komunitas : Kumpulan beberapa populasi yang menempati suatu wilayah tertentu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Habitat : Tempat tinggal makhluk hidup<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ekosistem : Gabungan dari komunitas / Timbal balik dari makhluk hidup dan lingkungan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">16.Perbedaan ekosistem padang rumput dan savana<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Padang rumput<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Mempunyai curah hujan cukup tinggi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Tumbuhan yang mendominasi adalah rumput<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Pohon dan semak hanya tumbuh disepanjang sungai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Hewan yang tumbuh pada bioma ini bison, gajah, jerapah, zebra, domba. Biri2, harimau, dll<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Savana<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Mempunyai curah hujan lebih rendah dibanding ekositem padang rumput<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Tumbuhnya sama pada ekositem padang rumput yang membedakan masih ditumbuhi oleh sebaran pohon yang tumbuh jarang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">-Hewan yang ada disini sama pada ekosistem padang rumput<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Usman Kholikhttp://www.blogger.com/profile/14481420939278171556noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2785785960759230482.post-1792531390209211242011-12-12T10:45:00.000-08:002011-12-12T10:45:40.381-08:00Makalah Mahluk hidup dalam Ekosistem Alami<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: Algerian; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><v:shapetype adj="4050" coordsize="21600,21600" id="_x0000_t161" o:spt="161" path="m,c7200@0,14400@0,21600,m,21600c7200@1,14400@1,21600,21600e"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> <v:formulas> <v:f eqn="prod #0 4 3"> <v:f eqn="sum 21600 0 @0"> <v:f eqn="val #0"> <v:f eqn="sum 21600 0 #0"> </v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas> <v:path o:connectangles="270,180,90,0" o:connectlocs="10800,@2;0,10800;10800,@3;21600,10800" o:connecttype="custom" textpathok="t"> <v:textpath fitshape="t" xscale="t"> <v:handles> <v:h position="center,#0" yrange="0,8100"> </v:h></v:handles> <o:lock shapetype="t" text="t" v:ext="edit"> </o:lock></v:textpath></v:path></span></v:shapetype><v:shape adj="5665" fillcolor="black" id="_x0000_i1025" style="height: 60pt; width: 426pt;" type="#_x0000_t161"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> <v:shadow color="#868686"> <v:textpath fitpath="t" string="ILMU KEALAMAN DASAR" style="font-family: "Impact"; v-text-kern: t;" trim="t" xscale="f"> </v:textpath></v:shadow></span></v:shape><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Algerian; font-size: 18.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI<o:p></o:p></span></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">DI SUSUN OLEH : 1. USMAN KHOLIK<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial Black","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">JURUSAN : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Algerian; font-size: 20pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN<o:p></o:p></span></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Algerian; font-size: 20pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN<o:p></o:p></span></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Algerian; font-size: 20pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2011/2012<o:p></o:p></span></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">DAFTAR ISI<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kata Pengantar…………………………………………………………………. i<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Daftar Isi……………………………………………………………………….. ii<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">BAB I<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pendahuluan…………………………………………………………………… 1-2<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 32.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Latar Belakang………………………………………………………… 2<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 32.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rumusan Masalah……………………………………………………... 2<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 32.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Batasan Masalah………………………………………………………. 2<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 32.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Tujuan Makalah……………………………………………………….. 2<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 32.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Manfaat Makalah……………………………………………………… 2<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">BAB II<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pembahasan………………………………………………………………….. 3-17<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1.Ekosistem Darat…………………………………………………………… 3-8<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2.Ekosistem Perairan………………………………………………………… 9-17<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">BAB III<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Penutup……………………………………………………………………... 18<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 29.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo17; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kesimpulan…………………………………………………………… 18<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 29.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo17; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Saran………………………………………………………………….. 18<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Daftar Pustaka………………………………………………………………. 19<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">KATA PENGANTAR<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt, yang hingga saat ini masih melimpahkan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI”<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> Makalah ini mengulas tentang ekosisitem alam yang terdapat dalam lingkungan makhluk hidup dan pengaruhnya dalam proses kehidupan Makhluk hidup yang selalu berkaitan erat antara Makhluk hidup dengan lingkungan sekitar.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan atau kesalahan ,oleh karena itu kritik dan saran selalu kami harapkan agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> Akhir kata dari kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT senantiasa meridhaisemua usaha kita,Amin.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Penulis<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">BAB I<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo1; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">LATAR BELAKANG<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem adalah suatu unit fungsional dari berbagai ukuran yang tersusun dari bagian komponen dan sistem secara keseluruhan berfungsi berdasarkan suatu urutan kegiatan yang menyangkut energi dan pemindahan energi. Dengan beberapa perkecualian, sumber energi azali adalah matahari. Energi matahari ditangkap oleh komponen ototrofik yaitu tumbuh-tumbuhan hijau. Energi yang tertangkap disimpan dalam ikatan kimia zat organik tanaman, yang merupakan tanaman yang mendorong terus berjalannya komponen heterotrofik sistem tersebut. Organisme heterotrofik meliputi semua bentuk – bentuk kehidupan yang lain.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Dalam struktur seperti ini tingkatan trofik yang mengkonsumsi tumbuhan tingkatan pertama antara lain adalah hewa- hewan yang disebut hebiivora. Herbivore pad gilirannya dikonsumsi oleh karnivora, yang pada giliran berikutnya dikonsumsi oleh karnivora yang lebih besar.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Komponen terkahir dari struktur trofik yaitu pengurai atau decomposer. Pengurai dalah organisme terutama bakteri yang memecah molekul organikk yang kompleks dari organisme mati, menjadi molekul sederhana sehingga dapat digunakan lagi oleh ototrof.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Komponen abiotik yang diperlukan dari struktur trofik suatu ekosistem adalah suatu sumber energy, nutrient dan sumber air.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo1; text-indent: -.5in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">RUMUSAN MASALAH<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Mahluk hidup dalam ekosistem alami<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l9 level1 lfo1; text-indent: -.5in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">BATASAN MASALAH<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo2; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem Darat<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo2; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem Perairan (Air Tawar)<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo2; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem Laut<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">TUJUAN MAKALAH <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Tujuannya agar dapat menambah wawasan bagi pembaca,khususnya para mahasiswa Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan,agar lebih memahami tentang pengertian Ekosisitem serta golongan-golongan Eosistem yang terbagi atas beberapa golongan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">E.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">MANFAAT MAKALAH<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Makalah ini dibuat adalah sebagai acuan atau panduan untuk para pembaca dan juga mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan dalam proses pembelajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">BAB II<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">EKOSISTEM DARAT (TERRESTRIAL)<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas disebut bioma. Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim, letak geografis, garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut. Berdasarkan posisi geografis, iklim, garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut bioma dibedakan antara lain sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">a. Bioma Gurun<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bioma yang terletak dibelahan bumi sekitar 20°-30° lintang utara dan lintang selatan atau di daerah tropika yang berbatasan dengan bioma padang rumput.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ciri-ciri bioma gurun antara lain sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Curah hujan rendah, yaitu 25 cm pertahun.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi, dan suhu siang hari dapat mencapai 40°C pada musim panas.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Vegetasi di daerah gurun di dominasi oleh tanaman kaktus, sukulen, dan berbagai belukar akasia yang berduri.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> Hewan yang menghuni daerah gurun. Umumnya adalah serangga, hewan pengerat, ulat dan kadal. Contoh bioma gurun adalah Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di Asia, Gurun Anzo Borrega di Amerika.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">b. Bioma Padang Rumput<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bioma padang rumput terbentang dari daerah tropika sampai ke sub tropika. Ciri-ciri bioma padang rumput antara lain sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Curah hujan 25 - 50 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Vegetasi yang mendominasi adala rerumputan. Rumput yang hidup di bioma padang rumput yang relative basah. Ukurannya bisa mencapai tiga meter, misalnya rumput Bluestem dan Indian Grasses. Rumput yang tumbuh di bioma padang rumput kering, ukurannya pendek-pendek, misalnya rumput Grana dan Buffalo Grasses.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Hewannya adalah bison, Zebra, kanguru, singa, harimau, anjing liar, ular, rodentia, belalang dan burung.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Contoh bioma padang rumput antara lain Amerika Utara, Rusia, Afrika Selatan, Asia dan Indonesia (Sumbawa).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">c. Bioma Hutan Gugur<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pada umumnya terdapat di sekitar wilayah subtropik yang mengalami pergantian musim panas dan dingin. Hutan gugur juga terdapat diberbagai pegunungan di daerah tropis.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Curah hujan sedang, yaitu 75 -150 cm per tahun.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Tumbuhannya mempunyai menggugurkan daunnya pada musim gugur.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Vegetasinya adalah pohon Maple, Oak, Beech, dan Elm.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">5)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Hewan yang menghuni pada umumnya adalah Rusa, Beruang, Raccon, Rubah, Bajing, dan Burung Pelatuk.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Contoh bioma hutan gugur adala Kanada, Amerika, Eropa dan Asia.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> d. Hutan Hujan Tropis<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bioma ini terdapat di wilayah khatulistiwa dengan temperature yang tinggi sekitar 25°C. Ciri-ciri hutan hujan tropis antara lain sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Curah hujan bioma hutan hujan tropis cukup tinggi, yatu sekitar 200-225 cm per tahun.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Tumbuhannya tinggi dan rimbun membentuk tudung yang menyebabkan dasar hutan menjadi gelap dan basah.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Tumbuhan khas, ialah liana dan epifit.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Contoh liana adalah rotan sedangkan epifit adalah anggrek.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Vegetasinya didominasi oleh tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis, misalnya jati, meranti, konifer, dan keruing.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">5)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Hewannya didominasi oleh aneka kera, babi hutan, burung, kucing hutan, bajing (tupai) dan harimau<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Contoh bioma hutan hujan tropisnya adalah hutan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua, dan Brasil.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">e. Bioma Taiga<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bioma ini terdapat di wilayah utara hutan gugur subtropis dan pegunungan tropis. Ciri-ciri bioma taiga adalah sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l16 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Curah hujan sekitar 35 cm per tahun.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l16 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bioma yang biasanya hanya terdiri dari satu spesies pohon, yaitu conifer (pinus).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l16 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Masa pertumbuhan flora pada musim panas antara 3 sampai 6 bulan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l16 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Suhu di musim dingin sangat rendah, dan mengalami musim dingin yang panjang.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l16 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">5)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Vegetasinya Sprice (Picca), Alder (Alaus), Birch (Berula) dan Junipce (Juniperus).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l16 level1 lfo10; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">6)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Hewannya antara lain moose, beruang hitam, serigala dan morten.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Contoh bioma taiga terdapat di Amerika Utara dan dataran tinggi diberbagai wilayah<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">f. Bioma Tundra<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bioma ini terdapat di belahan bumi utara di dalam lingkaran kutub utara yang disebut Tundra artik dan di puncak gunung disebut Tundra alpin. Ciri-ciri bioma tundra adalah sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo11; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Curah hujan sekitar 10 cm per tahun.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo11; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Iklimnya iklim kutub dengan musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang terus menerus.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo11; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Tidak ada pohon yang tinggi, kalaupun ada terlihat tebal seperti semak.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo11; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Tumbuhan semusim biasanya berbunga dengan warna yang mencolok dalam masa pertumbuhan yang pendek.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo11; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">5)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Vegetasinya Spaghnum, lumut kerak, dan perdu<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l15 level1 lfo11; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">6)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Hewannya Muskox, rusa kutub, kelinci,serigala, rusa dan domba.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2. </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">KELOMPOK EKOSISTEM PERAIRAN (AKUATIK)<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem perairan terdiri dari ekosistem air tawar dan ekosistem laut. Ekosistem air tawar contohnya meliputi kolam, sungai, danau, rawa, rawa gambut. Sedangkan, ekosistem laut misalnya hutan bakau, rawa payau, estuari, pantai berpasir, pantai berbatu, laut dangkal dan laut dalam. Berdasarkan cara hidup organisme pada ekosistem perairan dibedakan menjadi lima, antara lain sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo12; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bentos, yaitu organisme yang hidupnya merangkak di dasar perairan, misalnya ketam dan cacing air.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo12; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Nekton, yaitu organisme yang hidupnya bebas berenang secara aktif bergerak kesana kemari, misalnya ikan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo12; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Neuston, yaitu organisme yang hidupnya di permukaan perairan, misalnya eceng gondok, kiambang, dan laba-laba air.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo12; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Plankton, yaitu organisme yang hidupnya melayang-layang mengikuti arus air bergantung intensitas cahaya, misalnya alga.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo12; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Perifiton, yaitu organisme yang hidupnya menempel pada benda-benda yang ada di lingkungan air, misalnya lumut dan alga.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem Air Tawar<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem air tawar umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l11 level1 lfo13; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Salinitas (kadar garam) rendah, umumnya lebih rendah daripada kadar garam plasma sel organisme yang hidup di dalamnya.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l11 level1 lfo13; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kondisi lingkungannya dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l11 level1 lfo13; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Variasi suhu antara permukaan dan dasar sangat rendah, relative sama.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l11 level1 lfo13; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Penetrasi cahaya di perairan kurang.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Secara fisik dan biologi, ekosistem air tawar merupakan perantara ekosistem darat dan ekosistem laut. Organisme laut yang pindah ke lingkungan air tawar, ada yang beradaptasi terhadap lingkungan payau, yaitu di muara sungai, ada yang sepanjang hidupnya pulang balik dari laut ke air tawar, ada pula yang menyesuaikan diri hidup di antara air tawar dan darat, yaitu pada daerah tepi sungai, kolam, dan tempat lembab. Berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya ekosistem air tawar dikelompokkan menjadi litoral, limnetik, dan profundal.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Berdasarkan aliran airnya, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem lotik yang airnya mengalir, misalnya sungai. Dan ekosistem lentik yang airnya tidak mengalir misalnya, danau dan kolam. Adaptasi organisme yang hidup di air tawar untuk mengatasi kadar garam yang lebih rendah adalah dengan mengeluarkan banyak urin, sedikit minum karena air diabsorbsi lewat kulit secara osmosis, dan garam mineral diabsorbsi melalui insang.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3. EKOSITEM LAUT<o:p></o:p></span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem laut merupakan sistem akuatik terbesar di planet bumi, ukuran dan kerumitannya menyulitkan kita untuk dapat membicarakannya secara utuh sebagi satu kesatuan. Akibatnya, dirasa lebih mudah jika membaginya menjadi sub-bagian yang lebiihh dapat dikelola, selanjutnya masing-masing dapat dibicarakan berdasarkan prinsip – prinsip ekologi yang menentukan kemampuan daptasi orgaanisasi suat komunitas.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l10 level1 lfo14; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l10 level1 lfo14; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l10 level1 lfo14; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l10 level1 lfo14; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Laut merupakan wilayah yang sangat luas, lebih kurang dua pertiga dari permukaan bumi. Wilayah ekosistem laut sangat terbuka sehingga pengaruh cahaya matahari sangat besar. Daya tembus cahaya matahari ke laut terbatas, sehingga ekosistem laut terbagi menjadi dua daerah, yaitu daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya matahari, disebut daerah fotik, daerah laut yang gelap gulita, disebut daerah afotik. Diantara keduanya terdapat daerah remangremang cahaya yang disebut daerah disfotik. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Berdasarkan jarak dari pantai dan kedalamannya ekosistem laut dibedakan menjadi zona litoral, neritik, dan oseanik. Secara vertikal kedalaman dibedakan menjadi: epipelagik, mesopelagik, batio pelagik, abisal pelagik, dan hadal pelagik.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Beberapa macam zona litoral, antara lain sebagai berikut:<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem estuaria, yaitu terdapat pada wilayah pertemuan antara sungai dan laut. Ciri estuari adalah berair payau dan vegetasi di dominasi oleh tumbuhan bakau. Berdasarkan salinitasnya estuaria dibedakan menjadi oligohalin yang berkadar garam rendah (0.5-3%), mesohalin berkadar garam sedang (3-17%), dan polihalin berkadar garam tinggi di atas 17%.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 40.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem pantai pasir, merupakan zona litoral yang terkena deburan ombak terus-menerus dan terpaan cahaya matahariselama 12 jam. Vegetasinya membentuk formasi prescaprae dan formasi baringtonia, sebagai suatu unit vegetasi yang terbentuk karena habitatnya dan diberi nama sesuai dengan nama vegetasi yang mendominasi. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pada formasi prescaprae didominasi oleh vegetasi Ipomoea pescaprae, tumbuhan lain yang hidup disini ialah Vigna, Spinifex littorius (rumput angin),Crinum asiaticum (bakung) dan Euphorbia atoto. Formasi baringtonia didominasi oleh vegetasi Borringtonia. Tumbuhan lain yang ada antara lain adalah Callophyllum, Hernandia, Hibiscus tiliaceus, Terminalia dan Erythrina. Hewan pada ekosistem pantai pasir kebanyakan hidup di dalam pasir, misalnya kepiting kecil.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem pantai batu, merupakan daerah pantai yang memiliki air jernih dan berbatu. Daerah ini banyak dihuni hewan coelenterata, moluska, krustase dan tumbuhannya adalah alga bersel tunggal, alga hijau, dan alga merah. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pada ekosistem pantai batu ini terdapat zona – zona sebagai berikut :<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Zona horizontal <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Zona ini tersusun keatas secara tegak lurus mulai dari permukaan pasang-turun terendah sampai kekondisi daratan yang sebenarnya, zonasi ini mirip dengan pola zonasi yang terdapat pada gunung, <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Zona vertikal <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Zona ini bergantung pada kemiringan permukaan berbatu permukaan berbatu, kisaran pasang surut, dan keterbukaannya terhadap gerakan ombak. Jika kemiringan batuan itu landai, maka tiap zona menjadi luas, keadaan keterbukaan yang sama permukaan tegak lurus, zona yang sama akan menyempit.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Zona midlitoral<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> Merupakan zona luas batas teratasnya bertepatan dengan batas teritip, sedangkan batas bawahnya ditempati oleh kelompok yang besar (laminaria dan lain-lain) yang mencapai penyebaran paling tinggi.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Zona tepi infralitoral <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Yang membentang dari pasang turun terendah sampai kebatas kelompok terbesar, daerah ini merupakan zona keterbukaan terhadap udara. Daerah ini benar - benar merupakan perluasan dari zona infralitoral atau yang kita ketahui sebagai daerah sublitoral.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">d)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ekosistem Pantai Berlumpur<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Garis batas yang jelas antara pantai berbatu dan pantai berpasir dapat dengan mudah ditemukan dan didefenisikan, tetapi tidak demikian hal nya dengan garis batas antara pantai berpasir dengan pantai berlumpur. Karena sebagai pantai yang lebih terlindung dari gerakan ombak, keduanya cenderung mempunyai butiran yang lebih halus dan mengakumulasi lebih banyak bahan organic sehingga menjadi berlumpur. Pantai berlumpur cenderung untuk mengakumulasi bahan organik, yang berarti bahwa tersedia cukup banyak makanan yang potensial untuk organisme penghuni pantai , tetapi berlimpahnya partikel organik yang halus yang mengendap didaratan lumpur juga mempunyai kemampuan untuk menyumbat permukaan alat pernapasan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Permukaan pantai berlumpur agak tandus hal ini dapat dilihat dari sedikitnya organisme yang menempati permukaan daratan lumpur, tumbuhan termasuk makroalga, misalnya spesies alga merah, ulva, alga hijau. Berbagain rumput laut seperti genus zostera. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kelimpahan alga besar ini sering mengalami daur musiman, umum ditemukan dalam musim panas dan menghilang pada musim dingin. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Daerah lumpur mengandung sejumlah besar bakteri, yang memakan sejumlah besar bahan organik. Bakteri ini merupakan satu-satunya organisme yang melimpah yang ditemukan pada pantai berlumpur dan membentuk biomassa yang berarti. Diantara bakteri dominan yang hidup didaerah ini ada beberapa jenis yang mampu memanfaatkan energi potensial dari berbagai senyawa kimia tereduksi yang terdapat dalam jumlah yang melimpah. Bakteri kemodintetik atau bakteri sulfur ini mendapat energi dari hasi oksidasi dari beberapa senyawa sulfur yang tereduksi, seperti berbagi sulfida (H2S).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Jenis ikan yang terdapat pada pantai berlumpur ini ialah bentuk tubuh biasanya pipih dan memanjang (blennidae, polidhae) atau gepeng (cottidae, cobiessocidae), yang memungkinkan mereka tinggal di lubang , saluran , celah, atau lekukan untuk berlindung dari kekeringan dan gerakan ombak. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sebagian besar memiliki gelembung renang dan sangat berasosiasi dengan subtrat. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1) Zona laut dangkal (Neritik)<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Neritik, yaitu zona yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai ke dasarnya. Di daerah ini plankton, nekton dan bentos dapatn hidup dengan baik. Contoh zona laut dangkal adalah ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu karang hanya dapat tumbuh di dasar perairan yang jernih. Terumbu karang terbentuk dari kerangka Coelenterata. Organisme yang ada dari Alga, Porifera, Coelenterata, berbagai jenis ikan dan udang. Selain itu juga terdapat rumput laut yang secara umum disebut rumput-rumputan laut.rumput laut merupakan tumbuhan berbungan yang beradaptasi untuk hidup teredam didalam air laut. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kebanyakan spesies rumput laut mempunyai morfologi luar yang secara kasar hampir serupa, berdaun yang panjang, tipis dan mirip pita yang mempunyai saluuran – saluran air , serta bentuk pertumbuhannya monopodial. Tumbuhan ini tumbuh dari rizoma yang merambat.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2) Zona Laut Dalam<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> Laut dalam gelap gulita kecuali di bagian zona mesopelagik dimana pada waktu atau kondisi tertentu masih ada sedikit cahaya matahari. Karena wilayah gelap sepanjang masa atau intensitas cahaya sangat rendah, foto sintesis tidak mungkin berlangsung. Dengan kata lain tidak aka nada produksi primer dilaut dalam. Bila disini tampak adanya cahaya, maka cahaya ini dihasilkan melalui hewan – hewan laut dalam tertentu. Tiadanya cahaya mengakibatkan hewan – hewan laut dalam harus memiliki indria-indria khusus untuk mendeteksi makanan dan lawan jenis bagi keperluan reproduksi, serta untuk mempertahankan bermacam asosiasi intra maupun maupun inter spesies.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> Kondisi- kondisi lingkungan hidup laut dalam memaksa organisme penghuninya untuk mengadakan adaptasi. Karena penelitian terhadap hewan metozoa laut dalam yang masih hidup dan dalam kondisi alami sangat sulit dilakukan, maka dewasa ini sedikit bukti langsung salah satu adaptasi yang dapat diamati, pada hewan – hewan mesopelagik ialah warna. Ikan – ikan mesopelagik khususnya cenderung warnanya abu-abu keperakan atau hitam kelam(ikan lentera, ikan gonotosmatid, ikan kapak, euphausiid).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sebaliknya, invertebrata mesopelagik berwarna ungu atau merah cerah. Ubur-ubur mesopelagik misalnya sering kali berwarna ungu kelam, seperti koppepoda dan bermacam udang (teripang, bintang mengular, krustasea dekapoda, ekinoid,). <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3) Zona oseanik<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Merupakan wilayah ekosistem laut lepas yang kedalamannya tidak dapat ditembus cahaya matahari sampai ke dasar, sehingga bagian dasarnya paling gelap. Akibatnya bagian air dipermukaan tidak dapat bercampur dengan air dibawahnya, karena ada perbedaan suhu. Batas dari kedua lapisan air itu disebut daerah Termoklin, daerah ini banyak ikannya.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">BAB III<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">PENUTUP<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kesimpulan<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa materi yang kami ulas tentang Makhluk Hidup Dalam Ekositem Alami dapat kami simpulkan bahwa secara keseluruhan ekosistem terbagi atas 3 golongan ekosistem yaitu ekosistem darat,ekosistem air tawar,dan ekosistem air laut. Selanjutnya ekosistem darat terbagi atas Bioma Gurun,Bioma Padang Rumput,Bioma Hutan Gugur,Bioma Hutan Hujan Tropis,Bioma Taiga,dan Bioma Tundra,Ekosistem air laut juga terbagi atas Ekosistem Esturia,Ekosistem Pantai Pasir,Ekosistem Pantai Batu,Ekosistem Pantai Berlumpur. <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Saran <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bagi pembaca,semoga makalah ini bisa menjadi panduan ataupun sumber materi untuk proses pembelajaran baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">James,Nyabakken. 1998.Biologi laut suatu pendekatan ecologist.Jakarta: PT Gramedia.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: "PalatinoLinotype","serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: PalatinoLinotype;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Irianto,sugeng yuli.dan Wasis. 2008.Ilmu Pengetahuan Alam.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: "PalatinoLinotype","serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: PalatinoLinotype;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Anshori,Moch.dan Martono,Joko. 2009.Biologi.Jakarata: : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Winarsih,Anny,dkk. 2008.IPA Terpadu.Jakarta: </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "PalatinoLinotype","serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: PalatinoLinotype;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sugiyarto,teguh.dan Ismawati,Eny. 2008.Ilmu Pengetahuan Alam 1.Jakarta: </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "PalatinoLinotype","serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: PalatinoLinotype;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><br />
</div>Usman Kholikhttp://www.blogger.com/profile/14481420939278171556noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2785785960759230482.post-56283633741373498442011-12-12T10:30:00.000-08:002011-12-12T10:30:15.406-08:00Linguistik Umum (6 modul)<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0.5in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">LINGUISTIK UMU</span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">M</span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Mata kuliah ini mencakup pembahasan tentang linguistik secara umum. Setelah mengikuti kuliah ini Anda diharapkan mampu:<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Menjelaskan hakikat bahasa dan hakikat linguistik;<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Menerapkan prinsip-prinsip fonologi dan morfologi;<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Menerapkan prinsip sintaksis dalam menjelaskan gejala sintaksis suatu bahasa;<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Menerapkan prinsip semantik dalam menerangkan gejala makna satuan bahasa;<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Menerapkan prinsip wacana dalam menjelaskan gejala kewacanaan suatu bahasa;<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Menerapkan prinsip-prinsip sosiolinguistik<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 11px;">Tujuan-tujuan di atas diharapkan tercapai jika Anda mempelajari keenam modul berikut dengan sungguh-sungguh. </span></div><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sesuai dengan bobot mata kuliah 2 (dua) SKS dan tujuan yang diharapkan tercapai, maka mata kuliah sosiolinguistik ini terdiri atas 6 (enam) modul yang diorganisasikan sebagai berikut: </span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Modul 1: Bahasa dan Linguistik </span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Modul 2: Fonologi dan Morfologi </span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Modul 3: Sintaksis </span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Modul 4: Semantik </span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Modul 5: Wacana </span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Modul 6: Masyarakat Bahasa dan Variasi Bahasa </span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Agar Anda berhasil dengan baik, ikutilah petunjuk belajar di bawah ini.</span></div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bacalah modul demi modul sampai mencapai tingkat penguasaan paling rendah 80%.</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Jika belum mencapai 80%, jangan putus asa. Bacalah kembali materi yang belum Anda pahami , ulangi lagi mengerjakan tes formatif yang tersedia.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Gunakan pertemuan kelompok kecil untuk mendiskusikan hal-hal yang sulit Anda pahami.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt; margin-left: 26.25pt; text-align: left; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: Tahoma; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Gunakan kesempatan saat tutorial untuk menanyakan materi yang belum Anda kuasai dengan baik<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span><hr size="1" style="text-align: left;" width="100%" /> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">MODUL 1: BAHASA DAN LINGUISTIK</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 1: Hakikat dan Ciri-ciri Bahasa </span></span></b></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Sesungguhnya, para penyelidik hingga saat ini masih belum mencapai kesepakatan tunggal tentang asal-usul bahasa. Diskusi tentang asal-usul bahasa sudah dimulai ratusan tahun lalu, Malahan masyarakat linguistik Perancis pada tahun 1866 sempat melarang mendiskusikan asal-usul bahasa. Menurut mereka mendiskusikan hal tersebut tidak bermanfaat, tidak ada artinya karena hanya bersifat spekulasi.</div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Penelitian Antropologi telah membuktikan bahwa kebanyakan kebudayaan primitif meyakini keterlibatan Tuhan atau Dewa dalam permulaan sejarah berbahasa. Teori-teori ini dikenal dengan istilah divine origin (teori berdasarkan kedewaan/kepercayaan) pada pertengahan abad ke-18. Namun teori-teori tersebut tidak bertahan lama. Teori yang agak bertahan adalah Bow-wow theory, disebut juga onomatopoetic atau echoic theory Menurut teori ini kata-kata yang pertama kali adalah tiruan terhadap bunyi alami seperti nyanyian ombak, burung, sungai, suara guntur, dan sebagainya. Ada pula teori lain yang disebut Gesture theory yang menyatakan bahwa isyarat mendahului ujaran<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Teori-teori yang lahir dengan pendekatan modern tidak lagi menghubungkan Tuhan atau Dewa sebagai pencipta bahasa. Teori-teori tersebut lebih memfokuskan pada anugerah Tuhan kepada manusia sehingga dapat berbahasa. Para ahli Antropologi menyoroti asal-usul bahasa dengan cara menghubungkannya dengan perkembangan manusia itu sendiri.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Dari sudut pandang para antropolog disimpulkan bahwa manusia dan bahasa berkembang bersama. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia menjadi homo sapiens juga mempengaruhi perkembangan bahasanya. Dengan kata lain, kemampuan berbahasa pada manusia berkembang sejalan dengan proses evolusi manusia. Perkembangan otak manusia mengubah dia dari agak manusia menjadi manusia sesungguhnya. Hingga akalnya manusia mempunyai kemampuan berbicara. Pembicaraan tentang asal-usul bahasa dapat dibicarakan dari dua pendekatan, pendekatan tradisional dari modern para ahli dari beberapa disiplin ilmu masing-masing mengemukakan pandangannya dengan berbagai argumentasi. Diskusi tentang hal ini hingga sekarang belum menemukan kesepakatan, pendapat mana dan pendapat siapa yang paling tepat.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Banyak definisi tentang konsep bahasa yang dinyatakan para ahli bahasa. Pada umumnya definisi tersebut berpendapat bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang bersifat arbitrer dan konvensional, merupakan lambang bunyi. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai ciri-ciri bahasa, yaitu (1) bahasa itu adalah sebuah sistem, (2) bahasa itu berwujud lambang, (3) bahasa itu berupa bunyi, (4) bahasa itu bersifat arbitrer, (5) bahasa itu bermakna, (6) bahasa itu bersifat konvensional, (7) bahasa itu bersifat unik, (8) bahasa itu bersifat universal, (9) bahasa itu bersifat produktif, (10) bahasa itu bervariasi, (11) bahasa itu bersifat dinamis, (12) bahasa itu bersifat manusiawi.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 2: Hakikat Linguistik dan Cabang-cabang Linguistik </span></span></b></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Linguistik berarti ilmu bahasa. Kata linguistik berasal dari kata Latin lingua yang berarti bahasa. Orang yang ahli dalam ilmu linguistik disebut linguis. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistic) karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja.</div><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ferdinand De Saussure seorang sarjana Swiss dianggap sebagai pelopor linguistik modern. Bukunya yang terkenal adalah Cours de linguistique generale (1916). Buku tersebut dianggap sebagai dasar linguistik modern. Beberapa istilah yang digunakan olehnya menjadi istilah yang digunakan dalam linguistik. Istilah tersebut adalah langue, language, dan parole.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Langue mengacu pada suatu sistem bahasa tertentu yang ada dalam benak seseorang yang disebut competence oleh Chomsky. Langue ini akan muncul dalam bentuk parole, yaitu ujaran yang diucapkan atau yang didengar oleh kita. Jadi, parole merupakan performance dari langue. Parole inilah yang dapat diamati langsung oleh para linguis. Sedangkan language adalah satu kemampuan berbahasa yang ada pada setiap, manusia yang sifatnya pembawaan. Pembawaan ini pun harus dikembangkan melalui stimulus-stimulus. Jika dikaitkan dengan istilah-istilah dari Ferdenand De Saussure, maka yang menjadi objek dalam linguistik adalah hal-hal yang dapat diamati dari bahasa yakni parole dan yang melandasinya yaitu langue.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bagi linguis, pengetahuan yang luas tentang linguistik tentu akan sangat membantu dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugasnya. Seorang linguis dituntut untuk dapat menjelaskan berbagai gejala bahasa dan memprediksi gejala berikutnya. Bagi peneliti, kritikus, dan peminat sastra, linguistik akan membantu mereka dalam memahami karya-karya sastra dengan lebih baik. Bagi guru bahasa pengetahuan tentang seluruh subdisiplin linguistik fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik) akan sangat diperlukan. Sebagai guru bahasa, selain dituntut untuk mampu berbahasa dengan baik dan benar mereka juga dituntut untuk dapat menjelaskan masalah dan gejala-gejala bahasa. Pengetahuan tentang linguistik akan menjadi bekal untuk melaksanakan tugas tersebut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bagi penyusun kamus, pengetahuan tentang linguistik akan sangat membantu dalam menjalankan tugasnya. Penyusun kamus yang baik harus dapat memahami fonem-fonem bahasa yang akan dikamuskan, penulisan fonem tersebut, makna seluruh morfem yang akan dikamuskan, dan sebagainya. Para penyusur buku pelajaran tentu banyak membutuhkan konsep-konsep linguistik dalam benaknya. Buku pelajaran yang akan disusun harus menggunakan kalimat yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa yang akan membaca buku tersebut. Di samping itu mereka harus mampu menyajikan materi dengan kosakata dan kalimat yang tepat sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Linguistik akan sangat bermanfaat bagi mereka.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sebagai sebuah gejala yang kompleks, bahasa dapat diamati atau dikaji dari berbagai segi. Hal ini melahirkan berbagai cabang linguistik. Berdasarkan segi keluasan objek kajiannya, dapat dibedakan adanya linguistik umum dan linguistik khusus. Berdasarkan segi keluasan objek kajiannya, dapat dibedakan adanya linguistik sinkronik dan diakronik. Berdasarkan bagian-bagian bahasa mana yang dikaji, dapat dibedakan adanya linguistik mikro dan makro yang sering juga diistilahkan dengan mikrolinguistik dan makrolinguistik. Berdasarkan tujuannya, dapat dibedakan antara linguistik teoritis dan linguistik terapan. Berdasarkan alirannya, linguislik dapat diklasifikasikan atas linguistik tradisional, linguistik struktural, linguistik trasformasional, linguistik generatif, linguistik relasional, dan linguistik sistemik. Di samping cabang-cabang linguistik di atas, Verhaar juga memasukkan pembahasan fonetik dan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik sebagai cabang linguistik.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 3: Aliran-aliran Linguistik </span></span></b></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Sejarah linguistik yang sangat panjang telah melahirkan berbagai aliran-aliran linguistik yang pada akhirnya mempengaruhi pengajaran bahasa. Masing-masing aliran tersebut memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang bahasa sehingga melahirkan berbagai tata bahasa.</div><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Aliran tradisional telah melahirkan sekumpulan penjelasan dan aturan tata bahasa yang dipakai kurang lebih selama dua ratus tahun lalu. Menurut para ahli sejarah, tata bahasa yang dilahirkan oleh aliran ini merupakan warisan dari studi preskriptif (abad ke 18). Studi preskriptif adalah studi yang pada prinsipnya ingin merumuskan aturan-aturan berbahasa yang benar.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sejak tahun 1930-an sampai akhir tahun 1950-an aliran linguistik yang paling berpengaruh adalah aliran struktural. Tokoh linguis dari Amerika yang dianggap berperan penting pada era ini adalah Bloomfield. Linguistik Bloomfield berbeda dari yang lain. Dia melandasi teorinya berdasarkan psikologi behaviorisme. Menurut Behaviorisme ujaran dapat dijelaskan dengan kondisi-kondisi eksternal yang ada di sekitar kejadiannya. Kelompok Bloomfield menyebut teori ini mechanism, sebagai kebalikan dari mentalism.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bloomfield berusaha rnenjadikan linguistik sebagai suatu ilmu yang besifat empiris. Karena bunyi-bunyi ujaran merupakan fenomena yang dapat diamati langsung maka ujaran mendapatkan perhatian yang istimewa. Akibatnya, kaum strukturalis memberikan fokus perhatiannya pada fonologi, morfologi, sedikit sekali pada sintaksis, dan sama sekali tidak pada semantik.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Tata bahasa tagmemik dipelopori oleh Kenneth L. Pike, Bukunya yang terkenal adalah Linguage in Relation to a United Theory of The Structure of Human Behaviour (1954). Menurut aliran Ini, satuan dasar dari sintaksis adalah tagmem (bahasa Yunani yang berarti susunan). Tagmem adalah korelasi antara fungsi gramatikal atau slot dengan sekelompok bentuk-bentuk kata yang dapat saling dipertukarkan untuk mengisi slot tersebut.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Linguistik transformasi melahirkan tata bahasa Transformational Generative Grammar yang sering disebut dengan istilah tata bahasa transformasi atau tata babasa generatif. Tokoh linguistik transformasi yang terkenal adalah Noam Comsky dengan bukunya Syntactic Structure (1957). Buku tersebut terus diperbaiki oleh Chomsky sehingga terlahir buku kedua yang berjudul Aspect of the Theory of Sintax.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Chomsky menyatakan bahwa setiap tata bahasa dari suatu bahasa merupakan teori dari bahasa itu sendiri. Syarat tata bahasa menurutnya adalah:<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pertama, kalimat yang dihasilkan oleh tata bahasa itu harus dapat diterima oleh pemakai bahwa tersebut sebagai kalimal yang wajar dan tidak dibuat-buat.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kedua, tata bahasa tersebut harus berbentuk sedemikian rupa sehingga satuan atau istilah yang digunakan tidak berdasarkan pada gejala bahasa tertentu saja, dan semuanya harus sejajar dengan teori linguistik tertentu (Chaer, 1994).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Selain hal di atas konsep dari Chomsky yang populer hingga sekarang adalah istilah dan competence, dan performance. Competence adalah pengetahuan yang dimiliki pemakai bahasa mengenai bahasanya. Hal ini tersimpan dalam benak para pengguna bahasa. Sedangkan performance adalah penggunaan suatu bahasa dalam keadaan real (situasi sesungguhnya). Kedua konsep ini kiranya sejalan dengan konsep langue dan parole yang dikemukakan de Saussure.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Menurut teori semantik generatif, struktur sintaksis dan semantik dapat diteliti bersamaan karena keduanya adalah satu. Struktur semantik ini serupa dengan logika, berupa ikatan tidak berkala antara predikat dengan seperangkat argumen dalam suatu proposisi. Menurut teori ini argumen adalah segala sesuatu yang dibicarakan, predikat adalah semua yang menunjukkan hubungan, perbuatan, sifat, keanggotaan, dan sebagainva. Jadi, dalam menganalisis sebuah kalimat, teori ini berusaha untuk menguraikannya lebih jauh sampai diperoleh predikat yang tidak dapat diuraikan lagi.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Charles J. Fillmore dalam buku The Case for Case tahun 1968 yang pertama kali memperkenalkan tata bahasa kasus. Dalam bukunya ini Fillmore membagi kalimat atas (1) modalitas yang bisa berupa unsur negasi, kala, aspek, dan adverbia; dan (2) proposisi terdiri dari sebuah verba disertai dengan sejumlah kasus (Chaer, 1994). Pengertian kasus dalam teori ini adalah hubungan antara verba dengan nomina. Verba di sini sama dengan predikat, sedangkan nomina sama dengan argumen dalam teori semantik generatif. Hanya argumen dalam teori ini diberi label kasus. Dalam tata bahasa kasus dikenal istilah-istilah seperti agent (pelaku), experiencer (pengalami), object (objek, yang dikenai perbuatan), source (keadaan, tempat, waktu), goal (tujuan), dan referential (acuan).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">MODUL 2: FONOLOGI DAN MORFOLOGI</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 1: Fonetik dan Fonemik </span></span></b></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar fisik bunyi-bunyi bahasa, tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut berfungsi sebagai pembeda makna. Objek kajian fonetik adalah fon. Fonemik adalah cabang ilmu linguistik yang mengkaji bunyi bahasa sebagai pembeda makna. Objek kajian fonemik adalah fonem.</div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Alat-alat ucap yang digunakan untuk menghasilkan bunyi bahasa adalah paru-paru, pangkal tenggorokkan, rongga kerongkongan, langit-langit lunak, langit-langit keras, gusi, gigi, bibir, dan lidah.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang fungsional atau dapat membedakan makna kata. Untuk menetapkan apakah suatu bunyi berstatus sebagai fonem atau bukan harus dicari pasangan minimalnya.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Alofon merupakan realisasi sebuah fonem. Alofon dapat dilambangkan dalam wujud tulisan atau transkripsi fonetik yaitu penulisan pengubahan menurut bunyi, dan tandanya adalah […]. Grafem merupakan pelambangan fonem ke dalam transkripsi ortografis, yaitu penulisan fonem-fonem suatu bahasa menurut sistem ejaan yang berlaku pada suatu bahasa, atau penulisan menurut huruf dan ejaan suatu bahasa.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Fonem dapat dibagi atas vokal dan konsonan. Pembedaan kedua fonem ini didasarkan ada tidaknya hambatan pada alat bicara. Sebuah bunyi disebut vokal apabila tidak ada hambatan pada alat bicara. Sebuah bunyi disebut konsonan apabila dibentuk dengan cara menghambat arus udara pada sebagian alat bicara.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Fonem yang berwujud bunyi disebut fonem segmental. Fonem dapat pula tidak berwujud bunyi, tetapi merupakan tambahan terhadap bunyi yaitu tekanan, jangka, dan nada yang disebut ciri suprasegmental atau fonem nonsegmental.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Asimilasi merupakan peristiwa berubahnya sebuah bunyi menjadi bunyi lain sebagai akibat dari bunyi yang ada di lingkungannya. Disimilasi yaitu perubahan dua buah fonem yang sama menjadi fonem yang berlainan. Kontraksi adalah pemendekan bentuk ujaran yang ditandai dengan hilangnya sebuah fonem atau lebih.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 2: Morfologi</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Rangkuman</span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Morfologi atau tata kata adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk pembentukan kata. Morfologi mengkaji seluk-beluk morfem, bagaimana mengenali sebuah morfem, dan bagaimana morfem berproses membentuk kata.</span></div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Morfem adalah bentuk bahasa yang dapat dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil, yang kemudian dapat dipotong lagi menjadi bagian yang lebih kecil lagi begitu seterusnya sampai ke bentuk yang jika dipotong lagi tidak mempunyai makna. Morfem yang dapat berdiri sendiri dinamakan morfem bebas, sedangkan morfem yang melekat pada bentuk lain dinamakan morfem terikat.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Alomorf adalah bentuk-bentuk realisasi yang berlainan dari morfem yang sama. Morf adalah sebuah bentuk yang belum diketahui statusnya.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Untuk menentukan sebuah bentuk adalah morfem atau bukan, harus dibandingkan bentuk tersebut di dalam kehadirannya dengan bentuk-bentuk lain. Morfem utuh yaitu morfem yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Morfem terbagi yaitu morfem yang merupakan dua bagian yang terpisah atau terbagi karena disisipi oleh morfem lain.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kata adalah satuan gramatikal bebas yang terkecil. Kata dapat berwujud dasar yaitu terdiri atas satu morfem dan ada kata yang berafiks. Kata secara umum dapat diklasifikasikan menjadi lima kelompok yaitu verba, adjektiva, averbia, nomina, dan kata tugas.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Dalam bahasa Indonesia kita kenal ada proses morfologis; afiksasi, reduplikasi, komposisi, abreviasi, metanalisis, dan derivasi balik. Afiksasi adalah proses yang mengubah leksem menjadi kata kompleks. Di dalam bahasa Indonesia dikenal jenis-jenis afiks yang dapat diklasifikasikan menjadi prefiks, infiks, sufiks, simulfiks, konfiks, dan kombinasi afiks.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Reduplikasi merupakan pengulangan bentuk. Ada 3 macam jenis reduplikasi, yaitu reduplikasi fonologis, reduplikasi morfemis, dan reduplikasi sintaktis. Reduplikasi juga dapat dibagi atas: dwipurwa, dwilingga, dwilingga salin swara, dwiwasana, dan trilingga.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pemajemukan atau komposisi adalah proses penghubungan dua leksem atau lebih yang membentuk kata. Secara empiris ciri-ciri pembeda kata majemuk dari frasa adalah ketaktersisipan, ketakterluasan, dan ketakterbalikan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Abreviasi adalah proses penggalangan satu atau beberapa bagian leksem atau kombinasi leksem sehingga jadilah bentuk baru yang berstatus kata. Istilah lain untuk abreviasi ialah pemendekan, sedangkan hasil prosesnya disebut kependekan. Bentuk kependekan itu dapat dibagi atas singkatan, penggalan, akronim, kontraksi, dan lambang huruf,<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Derivasi balik adalah proses pembentukan kata berdasarkan pola-pola yang ada tanpa mengenal unsur-unsurnya.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span><hr size="1" style="text-align: left;" width="100%" /> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">MODUL 3: SINTAKSIS</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 1: Pengertian Sintaksis dan Alat-alat Sintaksis </span></span></b></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Secara etimologi, sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti dengan dan tattein yang berarti menempatkan. Jadi, sintaksis berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat.</div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Dalam setiap bahasa ada seperangkat kaidah yang sangat menentukan apakah kata-kata yang ditempatkan bersama-sama tersebut akan berterima atau tidak. Perangkat kaidah ini sering disebut sebagai alat-alat sintaksis, yaitu urutan kata, bentuk kata, intonasi, dan konektor yang biasanya berupa konjungsi.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Keunikan setiap bahasa berhubungan dengan alat-alat sintaksis ini. Ada bahasa yang lebih mementingkan urutan kata daripada bentuk kata. Ada pula bahasa yang lebih mementingkan intonasi daripada bentuk kata. Bahasa Latin sangat mementingkan bentuk kata daripada urutan kata. Sebaliknya, bahasa Indonesia lebih mementingkan urutan kata.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 2: Satuan Sintaksis dan Hubungan Antarsatuan Sintaksis</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Rangkuman</span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sintaksis memiliki unsur-unsur pembentuk yang disebut dengan istilah satuan sintaksis. Satuan tersebut adalah kata, frase, klausa, dan kalimat. Pembahasan kata dalam tataran sintaksis berbeda dengan pembahasan kata pada tataran morfologi. Dalam tataran sintaksis, kata merupakan satuan terkecil yang membentuk frase, klausa, dan kalimat. Oleh karena itu kata sangat berperan penting dalam sintaksis, sebagai pengisi fungsi sintaksis, penanda kategori sintaksis, dan sebagai perangkai satuan-satuan sintaksis. Kata dapat dibedakan atas dua klasifikasi yaitu kata penuh dan kata tugas.</span></div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Frase biasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih dan tidak memiliki unsur predikat. Unsur-unsur yang membentuk frase adalah morfem bebas. Berdasarkan bentuknya, frase dapat dibedakan atas frase eksosentrik, frase endosentrik, dan frase koordinatif.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Klausa adalah satuan sintaksis berbentuk rangkaian kata-kata yang berkonstruksi predikatif. Di dalam klausa ada kata atau frase yang berfungsi sebagai predikat. Selain itu, ada pula kata atau frase yang berfungsi sebagai subjek, objek, dan keterangan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kalimat adalah satuan sintaksis yang terdiri dari konstituen dasar, yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi bila diperlukan dan disertai intonasi final.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 3: Analisis Sintaksis</span></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></div><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Rangkuman</span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Struktur kalimat dapat dianalisis dari tiga segi, yaitu segi fungsi, kategori, dan peran semantis. Berdasarkan segi fungsi, struktur kalimat dapat terdiri atas unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Subjek biasanya didefinisikan sebagai sesuatu yang menjadi pokok, dasar, atau hal yang ingin dikemukakan oleh pembicara atau penulis. Predikat adalah pernyataan mengenai subjek atau hal yang berhubungan dengan subjek. Setelah predikat, biasanya diletakkan objek. Keberadaan objek sangat tergantung pada predikatnya. Jika predikatnya berbentuk verba transitif maka akan muncul objek. Namun, jika predikatnya berbentuk verba intransitif maka yang akan muncul kemudian adalah pelengkap. Unsur selanjutnya adalah keterangan, yaitu unsur kalimat yang berisi informasi tambahan. Informasi tersebut biasanya berhubungan dengan tempat, waktu, cara, dan sebagainya.</span></div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kalimat dapat pula dianalisis berdasarkan kategorinya. Dalam tata bahasa tradisional, istilah kategori sering disebut dengan istilah kelas kata. Dalam bahasa Indonesia ada empat kategori sintaksis utama, yaitu: (a) Nomina atau kata benda, (b) Verba atau kata kerja, (c) Ajektiva atau kata sifat, dan (d) Adverbia atau kata keterangan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Analisis yang ketiga adalah analisis sintaksis dari segi peran. Analisis ini berhubungan dengan semantis. Suatu kata dalam konteks kalimat memiliki peran semantis tertentu. Beberapa pakar linguistik menggunakan istilah yang berbeda untuk pembicaraan peran-peran dalam sintaksis, namun sebenarnya substansinya sama.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span><hr size="1" style="text-align: left;" width="100%" /> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">MODUL 4: SEMANTIK</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 1: Pengertian dan Manfaat Semantik </span></span></b></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Semantik, baru banyak dibicarakan orang ketika Chomsky sebagai tokoh linguistik transformasi mengungkapkan pentingnya makna dalam linguistik, dan menyatakan bahwa semantik adalah bagian dari tatabahasa. Komunikasi berbahasa hanya dapat berjalan dengan baik jika para pelaku komunikasi memahami makna yang disampaikan. Untuk itu, studi tentang makna (semantik) sudah selayaknya diperhatikan.</div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kata semantik berasal dari bahasa Yunani sema (katabenda) yang berarti tanda atau lambang. Kata kerjanya adalah semaino yang berarti menandai atau melambangkan. Yang dimaksud dengan tanda atau lambang di sini adalah tanda linguistik (signe) seperti yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure, yaitu yang terdiri dari (1) komponen yang mengartikan, yang berwujud bentuk-bentuk bunyi bahasa dan (2) komponen yang diartikan atau makna dari komponen yang pertama itu. Jadi, setiap tanda linguistik terdiri dari unsur bunyi dan makna. Keduanya merupakan unsur dalam bahasa (intralingual) yang merujuk pada hal-hal di luar bahasa (ekstralingual).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pada perkembangannya kemudian, kata semantik ini disepakati sebagai istilah yang digunakan dalam bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Atau dengan kata lain bidang studi dalam linguistik yang mempelajari makna atau arti dalam bahasa. (Chaer, 1995).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sebagai studi linguistik, semantik tidak mempelajari makna-makna yang berhubungan dengan tanda-tanda nonlinguistik seperti bahasa bunga, bahasa warna, morse, dan bahasa perangko. Hal-hal itu menjadi persoalan semiotika yaitu bidang studi yang mempelajari arti dari suatu tanda atau lambang pada umumnya. Sedangkan semantik hanyalah mempelajari makna bahasa sebagai alat komunikasi verbal.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Mengkaji makna bahasa (sebagai alat komunikasi verbal) tentu tidak dapat terlepas dari para penggunanya. Pengguna bahasa adalah masyarakat. Oleh karena itu studi semantik sangat erat kaitannya dengan ilmu sosial lain, seperti sosiologi, psikologi, antropologi, dan filsafat.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 2: Jenis-jenis Makna</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Pembicaraan tentang jenis makna dapat menggunakan berbagai kriteria atau sudut pandang. Berdasarkan jenis semantiknya, makna dapat diklasifikasikan atas makna leksikal dan gramatikal, berdasarkan ada tidaknya referen pada sebuah kata/leksem dapat dibedakan adanya makna referensial dan nonreferensial, berdasarkan ada tidaknya nilai rasa pada sebuah kata dapat dibedakan adanya makna konotatif dan denotatif, berdasarkan ketepatan maknanya dikenal adanya makna kata dan istilah atau makna khusus dan umum. Agar lebih jelas Anda dapat memperhatikan tabel berikut ini.</span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></span><br />
<table border="1" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="border-bottom-color: black; border-bottom-style: outset; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-style: outset; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-style: outset; border-right-width: 1pt; border-top-color: black; border-top-style: outset; border-top-width: 1pt; text-align: left; width: 75%;"><tbody>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">SUDUT PANDANG</span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">JENIS MAKNA</span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">1. jenis semantik<o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">makna leksikal dan gramatikal<o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">2. referen<o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">makna referensial dan nonreferensial<o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">3. nilai rasa<o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">makna konotatif dan denotatif<o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">4. ketepatan makna<o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">makna kata dan istilah<br />
makna khusus dan umum<o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Makna leksikal dapat diartikan sebagai makna yang bersifat leksikon, bersifat leksem atau bersifat kata. Karena itu dapat pula dikatakan makna leksikal adalah makna yang sesuai referennya, makna sesuai dengan hasil observasi alat indera, atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam hidup kita. Makna gramatikal adalah makna yang hadir sebagai akibat adanya proses gramatika seperti afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Referen, adalah sesuatu di luar bahasa yang diacu oleh suatu kata. Bila suatu kata mempunyai referen, maka kata tersebut dikatakan bermakna referensial. Sebaliknya, jika suatu kata tidak mempunyai referen maka kata tersebut bermakna nonreferensial.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sebuah kata disebut bermakna konotatif apabila kata itu mempunyai nilai rasa positif maupun negatif. Jika tidak memiliki nilai rasa maka dikatakan tidak memiliki konotasi atau disebut netral.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Makna denotatif sebenarnya sama dengan makna referensial. Makna ini biasanya diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil observasi (penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan) atau pengalaman lainnya. Pada dua kata yang bermakna denotasi sama dapat melekat nilai rasa yang berbeda sehingga memunculkan makna konotasi.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Jika suatu kata digunakan secara umum maka yang muncul adalah makna kata yang bersifat umum, sedangkan jika kata-kata tersebut digunakan sebagai istilah dalam suatu bidang maka akan muncul makna istilah yang bersifat khusus. Istilah memiliki makna tetap dan pasti karena istilah hanya digunakan dalam bidang ilmu tertentu.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 3: Relasi Makna dan Perubahan Makna</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Relasi makna atau hubungan makna adalah hubungan kemaknaan antara sebuah kata atau satuan bahasa (frase, klausa, kalimat) dengan kata atau satuan bahasa lainnya. Hubungan ini dapat berupa kesamaan makna (sinonimi), kebalikan makna (antonimi), kegandaan makna (polisemi), kelainan makna (homonimi), ketercakupan makna (hiponimi), dan ambiguitas.</div><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Secara harafiah, kata sinonimi berarti nama lain untuk benda atau hal yang sama. Sedangkan Verharr secara semantik mendefinisikan sinonimi sebagai ungkapan (dapat berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain (Verhaar, 1981).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sinonimi dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Yang harus diingat dalam sinonim adalah dua buah satuan bahasa (kata, frase atau kalimat) sebenarnya tidak memiliki makna yang persis sama. Menurut Verhaar yang sama adalah informasinya. Hal ini sesuai dengan prinsip semantik yang mengatakan bahwa apabila bentuk berbeda maka makna pun akan berbeda, walaupun perbedaannya hanya sedikit. Selain itu, dalam bahasa Indonesia, kata-kata yang bersinonim belum tentu dapat dipertukarkan begitu saja<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Antonimi berasal dari bahasa Yunani Kuno yang terdiri dari kata onoma yang berarti nama, dan anti yang berarti melawan. Arti harfiahnya adalah nama lain untuk benda lain pula. Menurut Verhaar antonim ialah ungkapan (biasanya kata, frase atau kalimat) yang dianggap bermakna kebalikan dari ungkapan lain.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Polisemi adalah satuan bahasa yang memiliki makna lebih dari satu. Namun sebenarnya makna tersebut masih berhubungan. Polisemi kadangkala disamakan saja dengan homonimi, padahal keduanya berbeda. Homonimi berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu onoma yang berarti nama dan homos yang berarti sama. Jadi, secara harafiah homonimi dapat diartikan sebagai ‘nama sama untuk benda lain’. Secara semantis, Verhaar mendefinisikan homonimi sebagai ungkapan (kata, frase, atau kalimat) yang bentuknya sama dengan ungkapan lain tetapi berbeda makna.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kata-kata yang berhomonim dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: Homonim yang: (a) homograf, (b) homofon, dan (c) homograf dan homofon.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kata hiponimi berasal dari Yunani Kuno yang terdiri dari kata onoma ‘nama’ dan hypo’di bawah’. Secara harfiah hiponimi berarti ‘nama yang termasuk di bawah nama lain (Verhaar, 1993). Secara semantis, hiponimi dapat didefinisikan sebagai ungkapan (kata, frase, ata kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna ungkapan lain.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Istilah ambiguitas berasal dari bahasa Inggris (ambiguity) yang menurut Kridalaksana berarti suatu konstruksi yang dapat ditafsirkan lebih dari satu arti (Kridalaksana, 1982).Ambiguitas dapat terjadi pada komunikasi lisan maupun tulisan. Namun, biasanya terjadi pada komunikasi tulisan. Dalam komunikasi lisan, ambiguitas dapat dihindari dengan penggunaan intonasi yang tepat. Ambiguitas pada komunikasi tulisan dapat dihindari dengan penggunaan tanda baca yang tepat. Makna-makna dalam bahasa Indonesia dapat mengalami perubahan makna, seperti perluasan makna, penyempitan makna, penghalusan makna, dan pengasaran makna.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 1: Pengertian Wacana </span></span></b></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Wacana adalah rangkaian ujaran lisan maupun tulisan yang mengungkapkan suatu hal, disajikan secara teratur (memiliki kohesi dan koherensi), dibentuk oleh unsur segmental dan nonsegmental bahasa.</div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Mempelajari wacana berarti pula mempelajari bahasa dalam pemakaian. Di samping itu, pembicaraan tentang wacana membutuhkan pengetahuan tentang kalimat dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kalimat.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Untuk mencapai wacana yang kohesi dan koherensi diperlukan alat-alat wacana. Baik yang berupa alat gramatikal , aspek semantik, atau gabungan keduanya. Alat-alat gramatikal yang dapat digunakan agar suatu wacana menjadi kohesi, antara lain adalah (a) konjungsi, (b) kata ganti dia, nya, mereka, ini, dan itu sebagai rujukan anaforis, (c ) menggunakan elipsis (Chaer, 1994).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Penggunaan aspek semantik juga dapat dilakukan agar suatu wacana menjadi kohesi dan koherensi. Menurut Chaer hal ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: (1) menggunakan hubungan pertentangan antarkalimat, (2) menggunakan hubungan generik-spesifik atau sebaliknya spesifik-generik, (3) menggunakan hubungan perbandingan antara dua kalimat dalam satu wacana, (4) menggunakan hubungan sebab akibat antara dua kalimat, (5) menggunakan hubungan tujuan dalam satu wacana, dan (6) menggunakan hubungan rujukan yang sama pada dua kalimat dalam satu wacana.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 2: Jenis-jenis Wacana</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Wacana dapat dikaji dari segi eksistensinya (realitasnya), media komunikasi, cara pemaparan, dan jenis pemakaian. Menurut realitasnya, wacana dapat digolongkan atas wacana verbal dan nonverbal. Berdasarkan media komunikasinya, wacana dapat diklasifikasikan atas wacana lisan dan tulisan. Berdasarkan cara pemaparannya, wacana dapat digolongkan atas wacana naratif, deskriptif, prosedural, ekspositori, dan hortatori. Sedangkan dari segi jenis pemakaiannya, wacana dapat kita klasifikasikan atas wacana monolog, dialog, dan polilog. Jenis-jenis wacana tersebut dapat ditabelkan seperti di bawah ini.</span><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></span><br />
<table border="1" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="border-bottom-color: black; border-bottom-style: outset; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-style: outset; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-style: outset; border-right-width: 1pt; border-top-color: black; border-top-style: outset; border-top-width: 1pt; text-align: left; width: 75%;"><tbody>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">SUDUT PANDANG</span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">JENIS WACANA</span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Eksistensi/realitas<o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">verbal<br />
nonverbal<o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Media Komunikasi<o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">lisan<br />
tulisan<o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Cara Pemaparan<o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">naratif<br />
deskriptif<br />
prosedural ekspositori<br />
hortatori<o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Jenis Pemakaian<o:p></o:p></span></span></div></td> <td style="border: inset black 1.0pt; mso-border-alt: inset black .75pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">monolog<br />
dialog<br />
polilog<o:p></o:p></span></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 3: Analisis Wacana</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Dalam studi wacana kita tidak hanya menelaah bagian-bagian bahasa sebagai unsur kalimat, tetapi juga harus mempertimbangkan unsur kalimat sebagai bagian dari kesatuan yang utuh. Di Eropa penelitian wacana dikenal sebagai penelitian texlinguistics atau textgrammar. Para sarjana Eropa tidak membedakan teks dari wacana; wacana adalah alat dari teks (Djajasudarma, 1994).</div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Analisis wacana dapat dilakukan pada wacana dialog maupun monolog. Analisis wacana dialog atau wacana percakapan dapat dibagi dua macam, yaitu analisis pada dialog sesungguhnya (real conversation) dan dialog teks. Analisis wacana pada dialog sesungguhnya adalah analisis pada percakapan spontan yang ditunjang dengan segala situasinya, dialog jenis ini dilakukan dengan cara tatap muka. Selain itu, percakapan di sini bukan merupakan percakapan imitasi atau hafalan dari suatu teks seperti drama.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Analisis pada dialog teks adalah analisis pada percakapan imitasi. Percakapan imitasi terjadi jika suatu teks dilatihkan sebagai bahan percakapan, seperti teks drama, film, dan percakapan lain yang dituliskan. Dialog jenis ini pun memerlukan tatap muka. Namun, kalau teks itu tidak dipercakapkan maka tatap muka tidak diperlukan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Menurut Jack Richard dalam Syamsudddin dkk., hal-hal pokok yang harus menjadi perhatian analisis wacana dialog, yaitu aspek : 1) kerjasama partisipan percakapan, 2) tindak tutur, 3) penggalan pasangan percakapan, 4) pembukaan dan penutupan percakapan, 5) pokok pembicaraan, 6) giliran bicara, 7)percakapan lanjutan, 8) unsur tatabahasa percakapan, dan 9) sifat rangkaian percakapan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Bentuk bahasa lisan atau tulisan yang tidak termasuk dalam lingkup percakapan atau tanya jawab digolongkan sebagai jenis wacana monolog. Yang termasuk jenis ini antara lain, pidato, dan khotbah, yang dituliskan. Selain itu juga berita yang tertuang dalam bentuk teks seperti surat kabar, sepucuk surat, dan lain-lain. Analisis wacana ini sebenarnya banyak kesamaannya dengan analisis dialog. Namun, pada wacana monolog tidak ada aspek: tatap muka, penggalan pasangan percakapan, dan kesempatan berbicara.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisis wacana monolog adalah hal-hal yang berhubungan dengan (1) rangkaian dan kaitan tuturan (cohesions and coherents) (2) penunjukan atau perujukan (references), dan (3) pola pikiran dan pengembangan wacana (topic and logical development).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span><hr size="1" style="text-align: left;" width="100%" /> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">MODUL 6: MASYARAKAT BAHASA DAN VARIASI BAHASA</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 1: Masyarakat Bahasa </span></span></b></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Corder dalam Alwasilah menyatakan bahwa suatu masyarakat bahasa atau masyarakat ujaran adalah sekelompok orang yang satu sama lain bisa saling mengerti sewaktu mereka berbicara. Sedangkan Fishman menyatakan suatu masyarakat bahasa adalah satu masyarakat yang semua anggotanya memiliki bersama paling tidak satu ragam ujaran dan norma-norma untuk pemakaiannya yang cocok. Dari definisi ini jelaslah bahwa persetujuan dari para anggota masyarakat suatu bahasa tentang penggunaan kata-kata untuk merujuk pada makna tertentu sangat memegang peranan penting. Dalam definisi Fishman malah ditambahkan tentang kesamaan norma-norma dalam pemakaiannya. Jika ada penutur yang tidak menggunakan norma-norma pemakaian bahasa tersebut maka kemungkinan besar penutur tersebut akan sulit berkomunikasi dalam masyarakat itu.</div></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Pada prinsipnya menurut Alwasilah, masyarakat bahasa itu terbentuk karena adanya saling pengertian, terutama karena adanya kebersamaan dalam kode-kode linguistik (seperti sistem bunyi, sintaksis, dan semantik). Hal senada juga dikemukakan oleh Bloomfield yang menyatakan bahwa sekelompok orang yang menggunakan sistem tanda-tanda ujaran yang sama disebut satu masyarakat bahasa<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Sekarang, jika pedoman yang digunakan untuk menentukan masyarakat bahasa adalah segi sosial psikologi “merasa menggunakan bahasa yang sama”, maka konsep masyarakat bahasa dapat menjadi luas atau sempit. Masyarakat bahasa Inggris akan sangat luas, melewati batas benua.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Keadaan masyarakat Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika memungkinkan masyarakatnya menjadi anggota masyarakat bahasa ganda. Maksudnya, selain menjadi anggota masyarakat bahasa Indonesia, pada umumnya orang Indonesia pun menjadi anggota masyarakat bahasa daerahnya.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt;"></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kegiatan Belajar 2: Variasi Bahasa</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></div><b><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Rangkuman</span></span></b><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;"> </span></span></span></div></b><span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8.5pt;"><div style="text-align: left;">Masyarakat sebagai pengguna bahasa terdiri atas berbagai anggota yang memiliki berbagai latar belakang. Baik latar belakang usia, jenis kelamin, pendidikan, maupun pekerjaan. Setiap anggota masyarakat tersebut tentu saja melakukan kegiatan yang beragam pula. Atau secara sederhana dapat dikatakan kita semua memiliki urusan masing-masing.</div><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Keberagaman latar belakang dan kegiatan kita sebagai anggota masyarakat akhirnya berdampak pula pada keragaman bahasa yang kita gunakan sebagai alat komunikasi. Cabang linguistik yang berusaha menjelaskan ciri-ciri variasi bahasa dan menetapkan korelasi ciri-ciri variasi bahasa tersebut dengan ciri-ciri sosial kemasyarakatan adalah Sosiolinguistik.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Ada dua pandangan untuk melihat hal variasi bahasa. Pertama, variasi bahasa dilihat sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa. Andaikata penutur bahasa itu adalah kelompok yang homogen, baik etnis, status sosial maupun lapangan pekerjaannya, maka variasi itu tidak akan ada, artinya bahasa menjadi seragam.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Banyak pakar linguis mencoba untuk membedakan variasi bahasa dengan menggunakan berbagai sudut pandang. Di antaranya adalah Preston dan Shuy (1979) yang membedakan variasi bahasa (bahasa Inggris Amerika) berdasarkan (1) penutur, (2) interaksi, (3) kode, dan (4) realisasi. Sedangkan Mc David (1969) membagi variasi bahasa berdasarkan (1) dimensi regional, (2) dimensi sosial, dan (3) dimensi temporal (Chaer, 1995).<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12.75pt; margin-bottom: 12pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Berdasarkan segi penutur, variasi bahasa dapat dibedakan atas idiolek, dialek, kronolek, dan sosiolek. Berdasarkan segi pemakaian atau fungsiolek, variasi bahasa dapat dibedakan atas bahasa sastra, jurnalistik, militer, pertanian, pelayaran, dan kegiatan keilmuan. Berdasarkan tingkat keformalannya Martin Joos dalam Chaer membagi variasi bahasa atas lima macam, yakni ragam beku, ragam formal, ragam konsultatif atau usaha, ragam santai (casual), dan ragam akrab (intimate). Berdasarkan segi sarananya, variasi bahasa dapat dibedakan atas ragam lisan dan tulisan.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: left;"><br />
</div>Usman Kholikhttp://www.blogger.com/profile/14481420939278171556noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2785785960759230482.post-63514635445820182612011-12-12T10:18:00.000-08:002011-12-12T10:18:44.112-08:00Linguistik umum<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Kata linguistik berasal dari bahasa latin “lingua” yang berarti bahasa. Dalam bahasa Inggris “linguistics” sedangkan dalam bahasa jerman “lingustique”. Jadi linguistik adalah ilmu tentang bahasa.<br />
Perbedaan linguistik umum dengan spesipik yaitu:<br />
a. linguistik Mikro yaitu sifat telaahnya sempit/internal, karena khusus mengkaji bahasa tersebut tanpa mengkaitkannya dengan bahasa lain/hanya mengkaji bahasa itu sendiri<br />
b. linguistik Makro yaitu sifat telaahnya luas/eksternal, karena mengkaji bahasa dibubuhkannya dengan disiplin ilmu yang lain.<br />
Ciri-ciri keilmuan linguistik terdiri dari:<br />
1. Eksplisit yaitu jelas,tidak bermakna ganda, serta menyeluruh/ajeg dan yang pasti konsisten atau tetap. Contoh: me + siram = menyiram<br />
2. Sistematik yaitu memiliki aturan atau pola.<br />
3. Objektif yaitu apa adanya, sesuai dengan kenyataan.<br />
Objek linguistik yaitu:<br />
1. Lisan (objek primer) yang artinya ujaran, ucapan, karena bahasa lisan objektif /apa adanya.<br />
2. Tulisan (objek sekunder) karena bersifat subjektif, maksudnya yang terlihat dan terbaca contoh buku.<br />
Hakikat bahasa yaitu:<br />
a. bahasa berwujud deretan bunyi yang bersistem<br />
b. bahasa sebagai alat (instrumentalis), atau mengganti<br />
c. bahasa bersipat individual<br />
d. bahasa bersipat kooperatif.<br />
Ahli linguistik Perancis “Ferdinand de sawssure” dalam Bukunya “Cours de linguistique general” mengungkapkan 3 istilah linguistic yang terkenal yaitu:<br />
1. Langage yang artinya bahasa pada umumnya (abstrak, bahasa milik manusia).<br />
2. Langue yamg artinya bahasa tertentu yaitu bahasa nasional /sistem tersendiri.<br />
3. Parole yang artinya ujaran, ucapan, yaitu konkret (menurut logatnya, (individu) ).<br />
-Tautan paradigmatik artinya hubungan yang terdapat didalam bahasa namun tidak tampak dalam satuan kalimat.<br />
-Tautan sintagmatik artinya hubungan yang terdapat antara satuan bahasa didalam kalimat yang konkret tertentu.<br />
Tahap-tahap proses berkomunikasi yaitu secara:<br />
1. Verbal yaitu komunikasi yang menjadikan bahasa sebagai sarananya.<br />
2. Non verbal yaitu komunikasi yang menggunakan non bahasa. Sebagai contoh; lonceng, bedug, warna, bendera.<br />
Jenis-jenis linguistik yaitu:<br />
a. Jenis linguistik berdasarkan pembidangnya yaitu:<br />
1. Jenis linguistik umum (general linguitics) artinya ilmu yang mempelajari bahasa secara keseluruhan. Maksudnya adalah suatu jenis linguistik yang mengkaji cirri-ciri bahasa secara umum. Contoh; morfologi, fonologi, semantic, sintaksis.<br />
2. Linguistik terapan (Applaid linguistics) yaitu satu jenis linguistic yang berusaha menerapkan hasil penelitian dalam bidang linguistic untuk keperluan praktis, yang dimaksudkan untuk kepentingan proses bahasa sehari-hari. (untuk memecahkan persoalan berbahasa).<br />
3. Linguistik Teoretis yang artinya sebuah jenis linguistic yang meneliti/mengkaji bahasa itu sendiri saja<br />
<br />
4. Sejarah linguistik yang artinya uraian kronologis tentang perkembangan bahasa dari masa ke masa.<br />
b. Linguistik berdasarkan sifat telaahnya yaitu:<br />
1. Linguistik mikro artinya linguistik yang sifat telaahnya sempit/internal.<br />
2. Linguistik makro artinya linguistik yang sifat telaahnya uas/eksternal.(mengkaji bahasa dibubuhkannya dengan disiplin ilmu yang lain.<br />
c. Linguistik berdasarkan pendekatan objek yaitu:<br />
1. Linguistik Deskriptif artinya linguistik yang menggambarkan bahasa apa adanya pada saat penelitian dilangsungkan. Dan mempunyai cirri khusus ; menggambarkan apa adanya , menjelaskan apa adanya.<br />
2. Linguistik Historis Komparatif artinya jenis linguistik yang membandingkan dua bahasa/lebih pada waktu yang berbeda.<br />
3. Linguistik Kontranstif artinya jenis linguistik yang membatasi diri pada perbandingan dua bahasa/lebih tapi pada waktu tertentu/satu zaman/satu periode.<br />
4. Linguistik Sinkronis artinya Jenis linguistik yang mempelajari satu bahasa pada satu waktu/satu periode.<br />
5. Linguistik Diakronis artinya jenis linguistik yang mempelajari satu bahasa dari/pada masa ke masa.<br />
Tataran Linguistik terdiri dari 4 tahapan yaitu:<br />
1. Fonologi adalah ilmu yang menyelidiki cirri-ciri bunyi bahasa, cara terjadinya, dan fungsinya dalam sistem kebahasaan secara keseluruhan. Contoh; -fonem (satuan terkecil dari bunyi bahasa) ; /L/,/r/,/b/,/t/<br />
2. Morfologi adalah ilmu yang mempelajari /menyelidiki bentuk-bentuk kata, perubahan kata, pembentukan kata dan perubahan makna kata akibat terjadinya proses perubahan bentuk kata.<br />
Objek kajian dari morfologi adalah; morfem, stem, kata.<br />
Contoh morfem; baca (di + baca = dibaca)<br />
Kuda (ber + kuda = berkuda)<br />
3. Sintaksis adalah ilmu yang mempelajari tata kalimat (ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase.<br />
-frase ialah dua buah kata /satuan gramatik yang terdiri atas dua buah kata atau lebih yang tidak melampui satu batas unsur fungsional klausa/kalimat. Contoh; buku itu dibaca, frasenya adalah buku itu.<br />
(S) (P)<br />
-klausa ialah satuan gramatik yang terdiri atas subjek, predikat,dan boleh disertai dengan objek pelengkap dan keterangan.<br />
Contoh; Saya membaca buku diperpustakaan<br />
(S) (P) (O) (K)<br />
-kalimat ialah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai naik turunnya nada akhir.<br />
Contoh; Sekarang kita harus melompat<br />
Melompat?<br />
-wacana ialah satuan gramatik yang bergantung pada cirri konteks atau situasinya.<br />
Contoh; 1. Matahari Jakarta serasa di ubun-ubun<br />
2. Ratusan pemuda bergoyang dalam irama jazz<br />
Artinya; membangun koherensi dengan syarat pembaca harus membayangkan mengenai maksud dari kalimat tersebut (ada konser musik jazz saat cuaca panas dan para penontonnya bergoyang.)<br />
3. Semantik ialah cabang sistematik bahasa yang mempelajari makna atau arti.<br />
Contoh; 1. Saya membeli jagung (arti jagung disini yaitu makanan)<br />
Umurnya hanya seumur jagung (artinya umurnya pendek).<br />
Unsur-unsur bahasa terdiri dari:<br />
1. bentuk (form)<br />
2. makna (meaning)<br />
maksunya: lambang ____ makna ____ acuan<br />
form ____ meaning ___ referent<br />
Kuda, sebagaimana kita ketahui bahwa Kuda dapat kita maknai sebagai:<br />
-sejenis binatang<br />
-berkaki empat<br />
-berkuku ganjil<br />
-menyusui<br />
-pemakan rumput, dsb.<br />
Sifat-sifat bahasa terdiri dari:<br />
a. bahasa merupakan seperangkat bunyi , bunyi itu bersistem dan dikeluarkan oleh alat bicara manusia.<br />
b. bahasa itu arbiter artinya; hubungan antara bunyi dan wujudnya yang berwujud benda, atau konsep bersifat manasuka.<br />
c. bahasa adalah seperangkat alat lambang, karena bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia itu berwujud lambang.<br />
d. bahasa bersifat sempurna maksudnya; bahwa bahasa membawakan amanahnya sebagai wahana komunikasi.<br />
e. bahasa itu produktif artinya; meskipun unsur bahasa itu terbatas tetapi dengan unsur yang jumlahnya terbatas itu terdapat satuan-satuan bahasa yang jumlahnya tidakm terbatas meski secara relative sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu.<br />
f. bahasa itu unik artinya; mempunyai ciri khas yang spesifik yang tidak dimiliki oleh orang lain.<br />
g. bahasa itu universal artinya; bersifat menyeluruh, yakni setiap bahasa yang dimiliki di dunia ini mempunyai sifat/ciri dari masing-masing.<br />
h. bahasa itu manusia artinya; dapat dipakai untuk menyatakan sesuatu yang baru berbeda dengan alat komunikasi binatang.<br />
<br />
<br />
<br />
Teori dan aliran-aliran dalam linguistik<br />
a. Teori Tradisional; yang mendasarkan pada analisis makna. Yaitu:<br />
1. Aliran Struktural (aliran taksonomi) ; aliran ini melihat bahasa dari segi strukturnya.<br />
2. Aliran Skopenhagen; aliran ini memperkenalkan istilah glissematics dalam linguistik.<br />
3. Aliran Praha; aliran ini membahas mengenai hubungan antara fonem dan cirri-ciri pembeda (distinctive features).<br />
b. Teori Tagmemik; ada dua hal diantaranya:<br />
1. perbedaan antara epic dan emic<br />
2. hirearki tagmemik<br />
c. Teori Stratifikasi; teori ini menganggap bahwa bahasa merupakan sistem yang berhubungan<br />
d. Teori Konteks; inti dari teori konteks yaitu:<br />
- makna tidak terdapat pada unsur-unsur lepas yang berwujud kata, tetapi terpadu pada ujaran secara keseluruhan.<br />
- makna tidak boleh ditafsirkan secara dualis(kata dan acuan)/secara trialis(kata,acuan,tafsiran), tetapi makna merupakan satu fungsi /tugas yang terpadu dalam tutur yang dipengaruhi oleh situasi.; yaitu:<br />
Aliran Transformasi (The mit school); menurut teori ini setiap manusia menggunakan bahasa yang tercermin dalam kalimat-kalimat.<br />
f. Teori Semantik Generatif (Abstract Syntax); yakni berpendapat bahwa struktur semantik dan struktur sintaksis bersifat homogen.untuk menggabungkannya cukup digambarkan oleh satu jenis kaidah, yakni transformasi.<br />
g. Teori Kasus; ialah hubungan antara verba dan nomina dalam struktur semantik, yakni verba identik dengan predikat, dan nomina identik dengan argument dalam semantik generatif, hanya argument diberi label kasus.</span></span></div>Usman Kholikhttp://www.blogger.com/profile/14481420939278171556noreply@blogger.com0South East Asia3.2519214617862247 118.31585825000002-16.576146038213775 93.880512250000024 23.079988961786224 142.75120425000003